MotoGP 2025: Marc Marquez Kasih Analogi 2 Ayam Jantan dalam 1 Kandang

MotoGP 2025: Marc Marquez Kasih Analogi 2 Ayam Jantan dalam 1 Kandang

Kris FW - Sport
Minggu, 23 Feb 2025 20:45 WIB
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di Tim Pabrikan Ducati
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Foto: Ducati
Jakarta -

Marc Marquez memberikan analogi 2 ayam jantan dalam 1 kandang ketika bicara mengenai rivalitas dengan rekan satu tim sendiri, menjelang bergulirnya MotoGP 2025.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa pada musim ini Marc Marquez akan dipasangkan dengan Pecco Bagnaia, runner-up kejuaraan dunia MotoGP 2024 yang sebelum itu menjadi kampiun dua musim berturut-turut.

Pada MotoGP 2025, keduanya akan berkiprah untuk tim pabrikan Ducati. Duet Bagnaia dengan Marquez, juara dunia MotoGP enam kali, pun digadang-gadang sebagai line-up paling tangguh dalam sejarah kelas primer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, timbul pertanyaan mengenai potensi persaingan internal di antaranya Marc Marquez dengan Pecco Bagnaia. Pada momen inilah Marquez memberikan analogi ayam jantan.

Menurut Marc Marquez, dirinya kini sudah memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan saat masih lebih muda dulu. Ia pun memuji karakter Bagnaia.

ADVERTISEMENT

"Buruk jika anda menaruh dua ayam jantan di satu kandang, saat usianya masih 22 atau 25 tahun," ujar Marc Marquez memberikan analogi, dalam wawancaranya dengan El Hormiguero yang dikutip Crash.net.

"Itu seperti bom waktu. Namun, kalau tidak salah usianya (Bagnaia) 27 tahun dan aku 32 (jadi tidak akan seperti itu). Lagipula Pecco adalah seorang gentleman, ia sosok dengan pembawaan tenang."

Marc Marquez kemudian memaparkan bahwa interaksinya dengan Bagnaia sejauh ini sudah membuatnya cukup memahami sosok rekan satu timnya tersebut. Ditambah dengan dirinya yang sudah lebih matang, ia pun yakin tidak akan ada friksi.

"Saat usiaku masih 20 tahun, aku tidak tahu cara membedakan (di dalam dan luar lintasan). Semuanya bagaikan urusan hidup dan mati. Tapi saat ini ada kesatuan di dalam tim," ucap Marquez.

"Pecco adalah seorang gentleman, ia bahkan tidak pernah meninggikan nada bicaranya. Tapi di lintasan, ia adalah seorang petarung. Kalau perlu melibasmu, ia akan melakukannya. Dan memang harus seperti itu," tuturnya.

(krs/cas)

Hide Ads