.webp)
Rider Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio antusias membuka seri pertama MotoGP 2025 di Thailand, akhir pekan ini. Namun, Di Giannantonio tak menampik dirinya mulai nyaris dari nol.
Rider yang akrab disapa Diggia itu mengalami nasib apes jelang kejuaraan dunia dimulai. Di Giannantonio patah tulang selangka saat beratraksi wheelie pada akhir sesi tes pramusim hari pertama di Sepang.
Alhasil, Di Giantonio mesti melewatkan dua hari sisa tes di sana dan absen sepenuhnya di tes Buriram. Tak bisa dipungkiri, hal ini merugikan bagi pebalap Italia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diggia masih membutuhkan adaptasi lebih lanjut dengan tunggangan barunya GP25 setelah menghabiskan musim lalu mengendarai GP23. Sementara itu Ducati telah menentukan untuk memakai mesin GP24 di GP25, yang berlaku untuk Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Di Giannantonio.
Terkait hal tersebut, Fabio Di Giannantonio sendiri tampak tidak muluk-muluk di MotoGP Thailand 2025. "Aku sangat senang bisa mengambil penerbangan pertama ke Thailand untuk mulai musim baru," ungkap pebalap berusia 26 tahun ini dikutip Crash.
"Penyembuhannya berjalan dengan baik, aku sudah bekerja keras di rumah, dan aku merasa siap untuk mulai. Aku menantikan untuk kembali mulai bekerja dengan tim untuk mengenal motorku lebih baik."
Aku siap dan termotivasi, pastinya ini akan jadi sebuah akhir pekan untuk berkembang, kami harus mulai nyaris dari nol untuk memahami banyak hal," Diggia menambahkan.
Fabio Di Giannantonio mencatatkan hasil terbaik di MotoGP Thailand pada edisi 2024 ketika finis keempat di balapan grand prix.
(rin/raw)
