.webp)
Francesco Bagnaia bisa dibilang belum mengalahkan Marc Marquez di musim ini. Kesempatan itu datang di MotoGP Spanyol 2025 menyusul rekor bagus Bagnaia.
Pebalap Ducati pabrikan itu berada di bawah bayang-bayang Marquez, rekan barunya, dalam empat seri pertama. Superstar balap motor Spanyol tersebut tampil sangat memukau usai merebut pole position di masing-masing balapan, memenangi semua sprint race, dan merajai tiga balapan grand prix.
Di sisi lain, Bagnaia finis ketiga di tiga sprint race pertama, tiga kali naik podium balapan utama termasuk meraih satu kemenangan di Austin. Namun, kemenangan itu diperoleh Bagnaia bukan karena mengasapi Marc Marquez, melainkan diuntungkan dari crash tandemnya itu saat memimpin jauh di depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyusul start gemilang, Marquez akan kembali menjadi favorit di MotoGP Spanyol, akhir pekan ini. Francesco Bagnaia akan berupaya menjegal menyusul hat-trick kemenangan di Sirkuit Jerez dalam tiga musim terakhir pada 2022, 2023, 2024.
"Aku tahu bahwa Marc itu mungkin adalah pebalap paling kompetitif saat ini. Jadi pada musim lalu dia beradaptasi dengan situasinya, dan dia sudah bekerja dengan sangat baik," sahut juara dunia tiga kali itu kepada TNT Sport.
"Musim ini dia memulai dengan menjadi teratas. Jadi sudah pasti akan sedikit berbeda, tapi kami bisa memiliki sebuah pertarungan yang bagus sampai seri Valencia," ungkap Pecco Bagnaia.
Marc Marquez sendiri bukannya jeblok di MotoGP Spanyol. Pebalap berusia 32 tahun itu juga tiga kali juara di Jerez, tapi kemenangan terakhirnya diperoleh pada 2019 ketika masih menunggangi Honda.
'Lihat juga Video Marquez Sebut-sebut Bagnaia Setelah Menangi MotoGP Qatar 2025'
