'MotoGP Mulai Sedikit Membosankan'

MotoGP - Qatar Grand Prix - Lusail International Circuit, Doha, Qatar - April 13, 2025 Pertamina Enduro VR46 Racing Teams Franco Morbidelli and Ducati Lenovo Teams Marc Marquez in action REUTERS/Ibraheem Al Omari — MotoGP dinilai sudah mulai membosankan. (Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari)

Jakarta -

MotoGP didominasi oleh Ducati beberapa tahun ini. Kelas primer adu cepat kuda besi dunia dinilai mulai sedikit membosankan.

Sebanyak lima seri balapan MotoGP 2025 sudah digelar. Hasilnya, rider-rider Ducati masih menjadi pemenang.

Pebalap Ducati, Marc Marquez, menyapu bersih sprint race di MotoGP Thailand, MotoGP Argentina, MotoGP Amerika Serikat, MotoGP Qatar, dan MotoGP Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap berjuluk Baby Alien itu mencatatkan kemenangan di main race MotoGP Thailand, MotoGP Argentina, dan MotoGP Qatar.

Klasemen MotoGP 2025 dikuasai oleh rider Gresini Racing, Alex Marquez. Rider yang mengendarai motor Desmosedici GP24 itu mengumpulkan 140 poin. Alex Marquez baru saja menjadi juara di MotoGP Spanyol 2025. Satu seri lainnya, MotoGP Amerika Serikat, dimenangi oleh Francesco Bagnaia.

Adalah Kevin Schwantz, eks rider MotoGP kelas 500cc, yang menilai MotoGP sedikit membosankan. Bahkan, dia lebih memilih untuk menonton Superbike.

"Saya pikir MotoGP sudah sedikit membosankan, jadi saya datang ke sini untuk melihat balapan," kata Kevin Schwantz di Speedweek.

Di Superbike musim ini, sudah digelar empat balapan. Nicolo Bulega, Alvaro Bautista, Toprak Razgatlioglu, dan Dominic Aegerter yang sudah mencicipi podium pertama.

Kevin Schwantz menilai siapapun rider Superbike akan dengan mudah beradaptasi kalau pindah ke MotoGP.

"Benar sekali. Sistem elektronik saat ini di Superbike jelas bukan yang ada di mesin MotoGP. Tapi, saya pikir para rider Superbike bisa langsung terjun ke dalamnya. Toprak, Nicolo, siapa saja," kata Kevin Schwantz.