.webp)
Rider Ducati, Marc Marquez, tetap kalem kendati mendapat cemoohan di MotoGP Italia. Baby Alien menyebut hal itu tak bisa dikendalikan.
Di Sirkuit Mugello pada akhir pekan lalu, Marc Marquez menjadi penguasa MotoGP Italia. Dia menjadi pemenang sprint race dan main race.
Momen cemoohan untuk Marc Marquez terjadi selepas sprint race. Manajer Ducati, Davide Tardozzi, sampai marah-marah ke penonton karena yang dicemooh juga pebalap Ducati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap Tardozzi itu mendapat apresiasi dari Marc Marquez. Rider 32 tahun itu menegaskan bahwa Tardozzi membela siapapun rider Ducati yang mendapat cemoohan.
"Saya tidak bisa mengendalikannya. Tapi, saya mengapresiasi sikap dari Davide Tardozzi, yang mencoba untuk membela," kata Marc Marquez di Crash.
"Davide, pada akhirnya, bukan membela saya --dia membela pebalap Ducati. Itu bisa saya, Pecco (Francesco Bagnaia), Bastianini, dan Miller di masa lalu."
"Pada akhirnya, cemoohan adalah suatu hal tang tak bisa kita kendalikan."
"Namun, hari ini misalnya, saat Alex (Marquez) keluar ke podium, mereka mencemooh dia. Alex mempunyai nama belakang yang sama --dia tak melakukan kesalahan apapun," kata Marc Marquez menambahkan.
(cas/aff)
