Acosta Dianggap Rossi sebagai Penjegal Marc Marquez

Acosta Dianggap Rossi sebagai Penjegal Marc Marquez

Okdwitya Karina Sari - Sport
Selasa, 08 Jul 2025 21:20 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 07: Pedro Acosta of Spain and Red Bull KTM Factory Racing rounds the bend during the Malaysia MotoGP Test at Sepang International Circuit on February 07, 2025 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Pedro Acosta diyakini akan menunggangi Ducati di masa depan. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Figur top MotoGP Carlo Pernat meyakini, Pedro Acosta akan menunggangi Ducati. Pernat menyebut, Valentino Rossi menganggap Acosta sebagai penjegal Marc Marquez.

Acosta terikat kontrak dengan KTM sampai akhir 2026. Namun, masa depan rider muda Spanyol itu tengah dipertanyakan. KTM sedang dalam kondisi finansial yang kurang menjanjikan, ditambah dengan kesulitan Acosta di atas RS-GP25.

Pebalap berjuluk El Tiburon itu belum sekalipun naik podium di MotoGP 2025. Acosta bahkan sudah dua kali gagal mendulang angka (sekali retired), dengan pencapaian terbaik P4 tiga kali di grand prix Prancis, Aragon, dan Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini santer terdengar rumor bahwa Pedro Acosta memungkinkan pindah ke Ducati atau VR46, paling cepat pada musim depan. Spekulasi tampak semakin berkobar lantaran Acosta mengindikasikan keinginannya bisa menunggangi Desmosedici.

Pernat percaya, Acosta, akan mati-matian mengusahakan agar ambisinya itu bisa terwujud. Pernat turut mengklaim bahwa Rossi akan mendukung kepindahan Acosta demi menjegal Marc Marquez memenangi titel juara dunia lain di masa depan.

ADVERTISEMENT

"Pedro Acosta tidak diragukan lagi akan melakukan segalanya untuk menunggangi sebuah motor Ducati, dan sudah pasti baik Ducati maupun Valentino Rossi akan menyambut dia dengan tangan terbuka," cetus Italiano berusia 76 tahun itu kepada MoW.

"Vale melihat Pedro Acosta seperti Marc Marquez bagi dia: seorang rival muda yang akan mencegah sang juara untuk mencapai 10 titel," ungkap Carlo Pernat.




(rin/cas)

Hide Ads