.webp)
Marc Marquez memuncaki klasemen MotoGP 2025 sejauh ini. Ia pun tetap dominan jika tanpa menghitung hasil dalam sprint race.
Saat ini MotoGP 2025 sedang memasuki rehat musim panas. Sudah 12 seri balapan, dari total 22 musim ini, sudah dilangsungkan.
Dari balapan tersebut ada 444 total yang bisa diraih, baik dari hasil sprint race maupun race utama. Marc Marquez mendominasi dengan pencapaian 381 poin, dengan Crash menyebut sekitar 85,8 persen dari total poin yang bisa diraih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marc Marquez memuncaki klasemen MotoGP 2025 dengan keunggulan 120 poin dari pesaing terdekat yang juga sang adik, Alex Marquez. MM93 juga unggul 168 poin dari Francesco Bagnaia, rekan satu timnya di Lenovo Ducati.
Bagaimana jika sprint race tidak dihitung di MotoGP 2025?
MotoGP 2025 menjadi musim ketiga digelarnya sprint race dalam akhir pekan balapan. Secara khusus pada musim lalu, sukses Jorge Martin menjadi juara dunia tidak lepas dari hasilnya dalam sprint race.
Pada musim lalu Bagnaia berhasil meraih 11 kemenangan race utama, paling banyak dari seorang rider sejak tahun 2019 ketika Marc Marquez meraih 12 kemenangan, tapi tetap kalah 10 poin dari Martin di akhir musim.
Sejatinya Jorge Martin cuma meraih tiga kemenangan dalam race utama MotoGP 2024. Keunggulannya waktu itu adalah konsistensi meraih poin, baik dalam balapan utama maupun saat sprint race.
Musim ini, Marc Marquez bukan cuma konsisten tapi juga dominan. Sejauh ini Marc Marquez sudah memenangi 11 dari 12 sprint race. Sedangkan dalam race utama, ia mampu meraih 8 kemenangan.
Jika cuma menghitung hasil dalam race utama, Marc Marquez mengoleksi 240 poin dari maksimal 300 angka yang bisa diraih di MotoGP 2025. Atau 80 persen dari hasil dalam balapan di hari Minggu.
Dengan jumlah tersebut, jika cuma menghitung hasil dalam race utama alias tanpa sprint race, Marc Marquez masih punya keunggulan 74 poin dari Alex Marquez (166 poin, atau 55,3 persen dari jumlah maksimal) di posisi kedua.
Bagaimana jika MotoGP 2025 cuma hitung sprint race?
Dengan hasil sejauh ini, Marc Marquez masih unggul jika cuma menghitung hasil-hasil sprint race. Ini tidak lepas dari 11 kemenangan, plus 1 finis kedua di satu sprint race lain.
Di sprint race MotoGP 2025 sejauh ini, ada maksimal 144 poin yang bisa diraih. Dari jumlah itu Marc Marquez meraih 141 di antaranya, alias sekitar 97,9 persen.
Jumlah itu membuat Marc Marquez unggul 46 poin dari Alex Marquez (95 poin) di posisi kedua, andaikata MotoGP 2025 cuma menghitung hasil dalam sprint race.
(krs/mrp)
