Marc Marquez gagal melanjutkan tren kemenangan di sprint race usai tidak finis di San Marino. Marquez mengalami insiden yang malah dirayakan sebagian penonton.
Pada balapan pendek di Sirkuit Misano, Sabtu (13/9/2025) pebalap Ducati itu start dengan menjanjikan. Memulai dari grid keempat, Marquez langsung menyeruak ke barisan depan dengan membuntuti pole sitter Marco Bezzecchi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertengahan balapan, Marc Marquez berhasil menyalip pebalap Aprilia itu. Sayang sekali, Marquez crash di tikungan 15 ketika memimpin balapan. Mantan pebalap Honda dan Gresini itu terseret sampai gravel, sedangkan motornya membentur dinding pembatas.
Mengiringi insiden itu, sekelompok penonton yang tersorot kamera televisi tampak merayakan crash yang dialami Marquez. Memang bukan rahasia lagi bahwa superstar balap motor Spanyol itu jadi musuh publik Italia, khususnya San Marino terkait rivalitas sengitnya dengan Valentino Rossi ketika masih aktif balapan.
💔 ¡CAÍDA de Marc Márquez cuando lideraba la sprint en Misano!#MotoGP pic.twitter.com/NOtvaMV1xz
— Fórmula Directa (@FormulaDirecta) September 13, 2025
Marc Marquez menanggapi dengan dingin selebrasi tersebut. Mereka itu yang berpikir bahwa aku dari planet lain, aku toh manusia biasa," juara dunia delapan kali itu mengatakan usai sprint race MotoGP San Marino 2025.
"Itu adalah tindakan yang mendefinisikan mereka, lebih baik tidak usah dianggap penting," ceplos Marquez dikutip GPOne.
Bagaimanapun, crash di Misano tidak berpengaruh apapun buat Marc Marquez dalam persaingan titel juara MotoGP 2025. Marquez masih sangat nyaman di puncak klasemen dengan keunggulan 173 poin dari Alex Marquez (2). Marquez berpeluang menebus hasil buruk di sprint race pada balapan grand prix MotoGP San Marino, malam ini (14/9).
(rin/krs)