Bagnaia Sedang Jalani Mimpi Buruk

Bagnaia Sedang Jalani Mimpi Buruk

Okdwitya Karina Sari - Sport
Senin, 15 Sep 2025 17:30 WIB
MISANO ADRIATICO, RIMINI, ITALY - 2025/09/13: Francesco Pecco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team seen during the MotoGP GP16 Red Bull Grand Prix of San Marino and the Rimini Riviera - Qualifing at Misano World Circuit Marco Simoncelli. (Photo by Fabrizio Carabelli/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images
Misano -

Francesco Bagnaia kembali dihinggapi rasa frustrasi setelah nol poin di MotoGP San Marino 2025. Pebalap Ducati itu mengaku seperti sedang menjalani mimpi buruk.

Bagnaia gagal mengulang comeback di Catalunya. Start dari grid kedelapan, Bagnaia cuma finis P13 di sprint race San Marino pada Sabtu (13/9/2025), lalu crash dalam balapan grand prix baru melakoni delapan putaran pertama.

Hasil ini menandai nol poin kedua Bagnaia di MotoGP 2025. Sebelumnya, Bagnaia mendapat hasil serupa di Le Mans, usai crash di sprint race lalu P16 di balapan utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin buruk bagi Pecco Bagnaia karena kegagalan di Misano ini mengancam posisinya di klasemen. Bagnaia kini cuma unggul delapan poin dari Marco Bezzecchi (Aprilia), yang tampil on fire sejak beberapa seri terakhir.

ADVERTISEMENT

"Kami harus bekerja lebih keras. Ini tidak bisa, tidak bisa terjadi," sungut Bagnaia dikutip Motosan. "Kami harus melihat banyak hal dalam data-data ini dan memahami apa yang sedang terjadi; seseorang mesti menjelaskannya kepadaku."

"Aku sedang menjalani mimpi buruk," pebalap berusia 28 tahun ini menambahkan.

Francesco Bagnaia akan berharap masalah yang dialaminya dengan GP25 akan berkurang dengan tes di tempat yang sama pada Senin (15/9). "Tes besok akan sangat penting," sambung dia.

"Kami akan berusaha menemukan sebuah solusi. Kami sudah mengerjakannya sejak awal musim ini. Jalannya memang masih panjang, tapi kami sedang berusaha," lugas Bagnaia dikutip GPOne.

(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads