.webp)
Tak bisa dipungkiri bahwa Marc Marquez menuju akhir kariernya di MotoGP. Mungkinkah Marquez akan kembali ke Honda untuk pensiun?
Superstar balap motor Spanyol itu pernah menghabiskan 10 tahun bersama pabrikan Jepang itu. Sebanyak enam titel juara dunia dihasilkan, di mana yang terakhir pada 2019 dengan performa fenomenal. Marquez memenangi 12 balapan dari 19 seri, dan selalu finis dua besar di setiap seri.
Namun, karier Marc Marquez berada di titik nadir setelah cedera parah yang dideritanya di Jerez. Marquez absen di sepanjang 2020, yang diyakini menghambat perkembangan motor Honda. Setelah kembali Marquez comeback di tahun berikutnya, Honda sulit kompetitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini memaksa Marc Marquez hengkang dengan hijrah ke Gresini pada 2023. Menunggangi motor Ducati, Marquez berangsur-angsur bersinar lagi setelah finis ketiga di musim lalu.
Marquez akhirnya kembali ke puncak performa setelah promosi ke Ducati pabrikan. Si Bayi Alien nyaris tidak terbendung sehingga berpeluang besar mengunci titel juara dunia MotoGP 2025 di Motegi, akhir pekan ini.
Mantan Bos Honda Livio Suppo mengatakan, Marc Marquez akan menghadapi pilihan sulit antara bertahan di Ducati sampai pensiun, atau kembali ke Honda. Meski begitu, Suppo percaya potensi motor baru Honda akan memengaruhi keputusan rider berusia 32 tahun itu.
"Terus terang, saya tidak tahu," jawab Suppo dikutip GPOne. "Hal itu akan sangat romantis sih, tapi akan bergantung pada apakah Marc yakin bahwa prototipe Honda 850 akan kompetitif atau tidak, baru dia bisa memikirkan soal itu."
"Dia berutang banyak kepada Honda, tapi juga dengan Ducati. Jadi itu akan jadi pilihan yang sulit. Honda toh membantu dia mencapai apa yang dia lakukan di 10 tahun pertamanya di MotoGP, tapi Ducati mengembalikan kariernya yang tampak sudah tamat. Saya sih tidak ingin berada di posisi dia, meski begitu ini adalah sebuah pilihan yang sulit," dia menambahkan tentang rencana pensiun Marc Marquez.
(rin/aff)
