Karena MotoGP Mandalika 2025 Bukan Sekadar Balapan Biasa

Mohammad Resha Pratama - detikSport
Senin, 29 Sep 2025 22:51 WIB
MotoGP Mandalika 2025 bisa jadi ajang promosi pariwisata NTB. (Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Jakarta -

MotoGP Mandalika 2025 bukan sekadar ajang adu cepat para pebalap terbaik dunia. Tapi, juga sarana promosi pariwisata dan budaya lokal Lombok.

MotoGP 2025 akan menjalani seri ke-18 di Pertamina Mandalika International Circuit, 3-5 Oktober. Balapan yang tak lagi menentukan apa-apa karena gelar juara dunia sudah dikunci Marc Marquez di Jepang kemarin.

Kini para pebalap hanya akan berupaya meraih hasil terbaik di Mandalika demi posisi finis lebih baik. Terutama Marquez yang berupaya meraih kemenangan pertamanya di sirkuit sepanjang 4,31 kilometer itu.

Sebab, Marquez selalu gagal finis sejak pertama kali balapan di sana pada 2022. Itulah mengapa InJourney selaku Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata akan memberikan pelayanan terbaik kepada Marquez dan koleganya selama di Tanah Air.

InJourney bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya, kini terus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan para pebalap dunia tersebut.

InJourney melalui anak perusahaannya, ITDC yang juga pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, memang berencana menjadikan Mandalika sebagai kawasan sport tourism terkemuka di dunia melalui berbagai event kelas dunia, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

Sebab, MotoGP Mandalika bukan cuma ajang balap pada umumnya, tapi jadi momentuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke mancanegara.

"Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan sekadar ajang balap dunia, tetapi juga katalis untuk ajang promosi pariwisata dan budaya lokal Lombok ke mata dunia sekaligus jadi momentum untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Kehadiran Marc Marquez bersama para pebalap MotoGP lainnya akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. InJourney berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan, infrastruktur, maupun atmosfer pariwisata di Mandalika," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam rilis kepada detikSport.



Simak Video "1 Tahun Merger, Begini Transformasi yang Dilakukan InJourney Airports untuk Bandara Indonesia"

(mrp/rin)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork