.webp)
Bos Aprilia Massimo Rivola memuji performa Marco Bezzecchi di MotoGP 2025. Rivola akan memastikan Bezzecchi dapat dukungan yang cukup untuk finis ketiga.
Cedera panjang Jorge Martin membuat Bezzecchi jadi pebalap tumpuan Aprilia. Rider berusia 26 tahun itu tak dinyana justru mampu mengganggu persaingan di antara penunggang Ducati; Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah P5 di grand prix Italia, Marco Bezzecchi menanjak. Bezzecchi naik podium sembilan kali dalam total 18 balapan di sembilan seri. Mantan pebalap VR46 itu meraih lima finis tiga besar balapan utama, dan dua kali merajai sprint race di Misano, dan Mandalika.
Alhasil, Bezzecchi mengintai Pecco Bagnaia di posisi ketiga klasemen MotoGP 2025. Kedua pebalap hanya dipisahkan 20 poin saja.
"Bezzecchi itu sudah banyak berkembang. Dia menyenangkan dan gampang didekati, tapi ketika dia lagi bekerja, dia itu seorang profesional yang sangat serius. Dia mengambil alih kendali tim dan membimbingnya seperti seorang pemimpin yang hebat," Rivola kepada Sky.
"Marco toh pantas mendapatkan tempat ketiga di Kejuaraan Dunia, dan Aprilia kedua di antara pabrikan. Kami harus menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik," lugas dia.
MotoGP 2025 tinggal menyisakan empat seri alias delapan balapan, dimulai dari Australia pada akhir pekan ini, lalu dilanjutkan Malaysia, Qatar, sebelum ditutup di Valencia.
(rin/adp)
