Alex Marquez Duel Sengit Lawan Acosta: Jika Kalah, Rasanya Menyakitkan

Alex Marquez Duel Sengit Lawan Acosta: Jika Kalah, Rasanya Menyakitkan

Okdwitya Karina Sari - Sport
Minggu, 09 Nov 2025 07:38 WIB
LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - NOVEMBER 8: during the sprint of the Qatar Airways Grand Prix of Portugal at Autodromo do Algarve on November 8, 2025 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Portimao -

Alex Marquez senang betul bisa memenangi sprint race MotoGP Portugal 2025 usai berduel sengit dengan Pedro Acosta. Alex mengaku sempat membuat kesalahan.

Pebalap Gresini itu start dari grid kelima dalam balapan di Sirkuit Algarve, Sabtu (8/11) malam WIB. Alex Marquez langsung melesat ke posisi tiga di belakang Pedro Acosta dan pole sitter Marco Bezzecchi.

Namun, tidak lama kemudian Alex Marquez mengambil alih posisi terdepan lomba lalu terlibat pertarungan ketat melawan Acosta. Runner-up MotoGP 2025 itu sempat unggul 0,7 detik di putaran kedua terakhir, sebelum melintasi garis finis hanya dengan selisih 0,120 detik di depan Acosta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex Marquez mengungkapkan, dirinya terlalu banyak menggunakan ban belakang sehingga Acosta bisa memangkas jarak. Bagaimanapun, Alex gembira dengan kemenangan susah payah ini.

ADVERTISEMENT

"Aku sangat menikmatinya," ucap dia di Crash. "Maksudku, setelah kualifikasi, kesalahan-kesalahan yang kulakukan, tadi itu penting untuk menghapus perasaan itu, dan aku bilang 'Oke, hari ini kita bisa mengejar kemenangan.'

"Aku melakukan start yang sangat bagus, dan ketika aku di sana di belakang mereka aku melihat bahwa aku punya sesuatu yang lebih. Jadi aku hanya bilang, 'Oke, sabarlah, usahakan melakukan semuanya dengan cara yang tepat.'"

"Memang benar bahwa rencanaku itu menyalip di tikungan kedua dari akhir. Aku punya kecepatan bagus di sana, bahkan saat masih di Honda dan Ducati, keunggulanku ada di sana. Dan aku bisa menyalip di sana dengan mudah," lanjut Alex Marquez.

"Namun, benar juga bahwa untuk melakukan itu, aku menggunakan sedikit lebih banyak ban belakang dan akhirnya aku berada di batasku. Jadi aku membuat kesalahan kecil yang tidak perlu, seperti di putaran terakhir ketika aku melambat sedikit terlalu banyak. Tadi itu sebuah duel yang menyenangkan. Pertarungan memang menyenangkan jika Anda menang, tapi jika Anda kalah, rasanya menyakitkan," imbuh adik kandung Marc Marquez itu.




(rin/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads