Menpora Imam Minta Wiranto Rajin Pantau Langsung PBSI, Bukan Perwakilan

Menpora Imam Minta Wiranto Rajin Pantau Langsung PBSI, Bukan Perwakilan

Mercy Raya - Sport
Rabu, 02 Nov 2016 19:00 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Menpora Imam Nahrawi memberikan ucapan selamat kepada Wiranto sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020. Imam mengingatkan Wiranto untuk memantau langsung PBSI, bukan sering-sering mewakilkan kepada pengurus lain.

Wiranto terpilih secara aklamasi dalam Munas PBSI di Surabaya, Senin (31/10/2016). Ketua Umum PBSI 2012-2016, Gita Wirjawan, mengundurkan diri secara mendadak dalam bursa pencalonan.

Selain sebagai Ketum PP PBSI, Wiranto juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Hukum dan Keamanan Ketua Satuan Pemberantasan Pungutan Liar. Tuga sberat di kementerian itu sempat dikhawatirkan akan membuat Wiranto lebih sering mendelegasikan tugas kepada bawahannya di PBSI. Kejadian serupa dilakukan Djoko Santoso kala menjadi panglima dan mengakibatkan sekretaris jenderal lebih menonjol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

tak mau hal itu terjadi, sejak awal Menpora Imam mengimbau agar jabatan ketua umum PBSI tak menjadi pekerjaan sampingan. Apalagi, tugas ketua umum PBSI periode 2016-2020 lebih berat ketimbang periode sebelumnya. Pertama, Indonesia harus menjaga tradisi medali emas Olimpiade di Tokyo empat tahun mendatang. Selain itu, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan bulutangkis sebagai tumpuan lumbung emasnya.

"Selamat bertugas, selamat bekerja. Bulutangkis ini menjadi harapan dan tumpuan prestasi untuk Indonesia, tentu harus memberikan perhatian yang lebih dengan sering-sering datang ke pelatnas," kata Imam di Gd. Popki PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).

"Jangan pantau dari jauh, tapi harus hadir melihat sarana dan prasarana olahraga atlet. Kemudian melihat di mana kekurangannya, dan yang paling penting harus ada sinergi yang lebih baik lagi dengan Kementerian. Karena kementerian ini juga memprioritaskan bulutangkis," ujar dia.

"Selamat bertugas. Beban beliau sangat berat," tegas Imam sembari berlalu, ketika ditanya soal Wiranto yang rangkap jabatan.


(mcy/fem)

Hide Ads