Laga final Australia Terbuka yang baru rampung beberapa saat lalu adalah pertemuan ke-19 kedua petenis yang saat ini berhak menyandang status terbaik dunia itu. Untuk sementara sang pemuda Spanyol bisa sedikit lebih jumawa karena dia secara keseluruhan unggul 13-6 atas si petenis Swiss.
Entah sejak kapan status bebuyutan melabeli pertemuan dua petenis yang usianya terpaut lima tahun itu. Yang jelas pertarungan pertama kedua petenis tercatat pada tahun 2004 di ajang ATP Masters Series Miami, yang dimenangi Nadal dengan 6-3 dan 6-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi tersebut tak mengherankan kalau pertemuan kedua petenis ini selalu mengundang perhatian. Termasuk di Rod Laver Arena dalam gelaran final Australia Terbuka 2009.
Pertarungan sepanjang lima set rasanya cukup menggambarkan bagaimana jalannya laga antara dua petenis tersebut. Tapi karena Rafael Nadal Parera dan Roger Federer adalah olahragawan yang menjunjung tinggi sportivitas, perseteruan mereka tuntas saat set kelima berakhir dan gelar juara menjadi miliki Nadal dengan kemenangan 7-5, 3-6, 7-6, 3-6 dan 6-2.
Entah apa yang dirasakan Nadal saat melihat Federer terisak menahan tangis ketika diserahi tropi. Yang jelas ucapan selamat yang dilontarkan FedEx dibalas dengan kata-kata menyejukkan yang rasanya akan membuat Federer menatap optimis musim 2009 yang memang baru dimulai ini.
"Ingatlah, Kamu adalah juara sejati dan Kamu adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Dan pastinya Kamu akan bisa menyamai rekor (Pete) Sampras," pesan Nadal buat rival sejatinya itu. (din/a2s)