INA Dapat 8 Tiket ke Olimpiade
Minggu, 02 Mei 2004 01:12 WIB
Jakarta - Daftar pebulutangkis yang dinyatakan lolos ke Olimpiade 2004 telah diumumkan Federasi Badminton Internasional (IBF), Sabtu (19/5/2004). Indonesia diwakili delapan tiket dari empat nomor. Yang tak ada wakilnya adalah tunggal putri.Berdasarkan peraturan IBF, hanya para pemain yang menempati ranking 16 besar saja yang berhak tampil di Athena bulan Agustus mendatang. Namun tiap negara hanya diberi jatah maksimal tiga pemain per nomor.Misalnya di tunggal putra. Karena ada lima pemain Cina yang masuk posisi 16 besar, maka dua pemain yang peringkat terbawah, yakni Xia Xuanze (7) dan Chen Yu (11) dinyatakan gugur. Itu sebabnya atlet Indonesia Taufik Hidayat, yang sebenarnya hanya berada di urutan 17, berhak lolos. Ia mendampingi Sony Dwi Kuncoro yang menempati posisi 9.Sebaliknya, Indonesia โmerugiโ karena peraturan tersebut memaksa pasangan ganda putra Candra Wijaya/Halim Haryanto tersisih. Meskipun ada di urutan 12, namun tiga rekannya berada di posisi yang lebih tinggi, yaitu Luluk Hadiyanto/Alven Yulianto (7), Flandi Limpele/Eng Hian (8), dan Sigit Budiarto/Tri Kusharyanto (10).Di nomor ganda putri Indonesia hanya menempatkan pasangan Jo Novita/Lita Nurlita (12). Sedangkan pasangan Nova Widianto/Vita Marissa (8) dan Anggun Nugroho/Eny Widiowati (17) mewakili nomor ganda campuran. Satu-satunya nomor yang tak ada wakil Indonesia adalah tunggal putri. Pemain berperingkat tertinggi dalam daftar rangking per Mei 2004 adalah Silvi Antarini (66), Diikuti Maria Kristin (81).Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000 merebut satu medali emas atas nama Candra Wijaya/Tony Gunawan. Empat medali emas lainnya diboyong ke negeri Cina. Cina tahun ini menempatkan 13 wakilnya โ terbanyak di antara negara-negara lain. Korea menjadi penyuplai terbanyak kedua dengan 12 pemain, disusul Denmark (10). Jumlah kontestan pada Olimpiade 2004 nanti adalah 172 pemain dari 30 negara. (erk/)