.webp)
Setelah tiga tahun puasa gelar, di 2011 ini Daniela Hantuchova kembali dapat trofi saat tampil di PTT Pattaya Open. Keberhasilan itulah yang mengantar dia lolos ke Commonwelath Bank Tournament of Champions di Bali.
Perjalanan Hantuchova di musim ini masih jauh dari stabil. Dia berhasil mengalahkan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki di Prancis Terbuka namun harus puas dengan status runner up di AEGON Classic, semifinalis Internationaux de Stratsbourg dan AEGON International.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikSport (d): Hi, Daniela. Bagaiman hari-hari Anda di Bali? Masih menikmatinya?
Daniela Hantuchova (DH): Hebat. Ini tempat yang indah.
d: Buat Anda, apa yang membuat tenis begitu menarik?
DH: ini olahraga yang bisa anda lakukan selamanya. Bahkan orang yang sudah berusia 80 tahun bisa melalukannya di klub dalam permainan ganda dan jika saya tidak bermain tenis saya akan bermimpi bergabung dengan sebuah klub dan terus bermain. Tenis adalah olahraga sosial, ini olahraga yang baik. Bukan karena saya adalah pemain tenis, tapi saya selalu berpikir kalau ini adalah olahraga yang menyenangkan.
d: Apakah itu berarti Anda akan bermain tenis sampai tua nanti?
DH: Saya tidak mengatakan itu. Saya mungkin tak akan terus-terusan bermain tenis jika sudah pensiun nanti. Tapi di usia 50 atau 60 Anda bisa kembali mengambil raket dan mulai memainkannya lagi.
d: Sejak kapan Anda mulai bermain tenis?
DH: Saat berusia 5 tahun
d: Apa target Anda di tahun 2012?
DH: Tentu saja kembali masuk 10 besar. Saya pikir sudah saatnya saya melaklukan itu lagi.
d: Memenangi Grand Slam?
DH: Tentu saja, tapi itu bukan pekerjaan yang bisa dilakukan dalam semalam. itu perjalanan yang panjang dan butuh pekerjaan keras dan saya siap untuk melakukan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya. Kadang anda juga harus sedikit beruntung, tapi sya pikir itu datang bersamaan dengan profesionalitas dan dibarengi dengan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Setelah itu kita lihat saja apa yang terjadi kemudian.
d: Siapa petenis yang menginspirasi Anda saat kecil?
DH: Miroslav Mecil. Dia asal Cekoslovakia dan meraih medali emas Seoul (Olimpiade 1988) untuk kami. Dan itulah saya pertama kali melihat tenis di televisi dan itu menginspirasi saya.
d: Apa olahraga favorit Anda selain tenis?
DH: ski, golf, berjalan
d: Seberapa sering Anda melakukan aktivitas itu?
DH: Golf cukup sering, saat saya punya kesempatan tentunya. Tapi harus terus berkeliling (dunia) membuat saya tak punya banyak waktu untuk melakukannya. Kalau ski saya sudah cukup lama tidak melakukannya, tapi saya menyukainya. Dan jika saya tidak bermain tenis saya pasti akan melakukannya. itu olahraga yang menyenangkan.
d: Kalau Anda bisa bertukar posisi dengan bintang olahraga yang lain, siapa yang Anda pilih?
DH: Roger Federer hahahahahaha....Anda tahu dia memenangi banyak Grand Slam dan jadi nomor satu dunia dan tak ada yang bisa melakukan lebih baik dari dia. Karena alasan itulah Federer ada di urutan teratas.
Secara pribadi dia juga sangat membumi, orang yang sederhana dan saya sangat mengaguminya.
d: Bagaimana dengan Novak Djokovic?
DH: Dia hebat, orang yang lucu. Di monaco bisa dibilang rumah kami bertetangga. Dan kami sering bertemu di sana. Dan luar biasa apa yang dia raih selama 12 bulan terakhir. Dia pantas mendapatkannya semua. Pelatih dia merupakan teman dekat saya. Saya tahu dia bekerja dengan sangat keras dan karena ini layak mendapatkannya.
d: Apakah Anda sering menyaksikan pertandingan tenis putra?
DH: Tentu saja. Saya bahkan sangat jarang menonton tenis putri hahahahaha... Saya pikir levelnya lebih tinggi dan saya bisa banyak belajar dari situ. Terutama jika Roger, Rafa (Nadal) atau Novak bermain. Ada banyak pertandingan di mana kita bisa banyak belajar.
d: Selain Roger Federer, siapa atlet pria favorit Anda?
DH: Selain Federer maka dia adalah Novak dan Rafa.
d: Oke, Daniela. Terimakasih untuk wawancaranya. Menyenangkan bebincang dengan Anda.
DH: Terimakasih juga. Menyenangkan berada di sini.
(din/krs)
