Ujian Pertama PBSI di Era Gita Wirjawan

Piala Sudirman

Ujian Pertama PBSI di Era Gita Wirjawan

- Sport
Senin, 13 Mei 2013 17:33 WIB
Jakarta - Prestasi Indonesia di ajang bulutangkis boleh dibilang mulai membaik sejak pergantian posisi ketua umum PBSI ke tangan Gita Wirjawan. Ujian pertama akan hadir di ajang Piala Sudirman.

Dari empat ajang BWF Super Series tahun 2013 yang sudah dihelat, para pebulutangkis Indonesia cuma nirgelar di Korea Open bulan Januari lalu. Sisanya, tim 'Merah Putih' selalu membawa pulang satu titel juara.

Di All England dan India Open, pasangan ganda campuran, Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir berhasil menjadi juara. Sedangkan di Malaysia Open, ganda putra Muhamad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjadi yang terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, prestasi lain juga berhasil diukir oleh para pebulutangkis nasional yang berlaga di turnamen GP Gold. Sebagai contoh adalah dua gelar juara yang berhasil disabet oleh pasangan ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra di turnamen Australia GP Gold dan Selandia Baru GP Gold beberapa waktu lalu.

Pasangan Praveen Jordan/Vita Marissa juga semakin mempertegas adanya sinyalemen perbaikan prestasi bulutangkis nasional, dengan menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran di Selandia Baru.

Kini, pebulutangkis-pebulutangkis nasional yang tengah ada di tren bagus itu akan mendapatkan ujian pertama di ajang Piala Sudirman yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-25 Mei mendatang.

Tergabung dalam grup A, Indonesia akan bersaing dengan China dan India untuk berebut tiket babak delapan besar.

Daftar nama pebulutangkis yang akan bertanding di ajang itu sudah dirilis, Senin (6/5/2013) pekan lalu. Tak lagi bergantung pada nama besar nan lawas, pemain-pemain muda mendominasi daftar atlet yang dikirim.

Tidak ada nama tenar seperti Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Sony Dwi kuncoro di nomor tunggal putra. Mereka digantikan oleh pemain muda seperti Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto yang mulai tampil bagus.

Sementara di nomor ganda putra, pasangan Angga/Ryan yang tengah tampil gemilang akan menjadi pilihan alternatif disamping pasangan Ahsan/Hendra.

Karena Indonesia banyak mengandalkan pemain muda, Gita Wirjawan pun buru-buru merevisi target yang diusung saat awal pemilihan bulan September tahun lalu. Kala itu dia berambisi mengakhiri dominasi China diajang ini.

"Semifinal juga sudah bagus," kata Gita Wirjawan seperti dikutip dari Harian Detik.

Manajer tim Piala Sudirman, Rexy Mainaky, tampaknya juga mengamini pernyataan pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu.

"Kami harus melihat secara realistis bahwa semua negara itu melihat nomor dua saja. China terlalu kuat. Nah, semua pengincar nomor dua juga mempunyai target juara. Saat ini target kami adalah semifinal. Artinya, itu merupakan hal terbaik yang sudah kami buat. Kalau masuk final, itu hal yang lebih baik lagi. Realistis saja," ucapnya.


(cas/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads