Federer Rindu Jadi Juara di Australia

Melbourne - Roger Federer masih lapar gelar juara Australia Terbuka. Empat titel yang sudah dikoleksi ingin ditambah dengan gelar lainnya, sekaligus demi memperbaiki hasil mentok di semifinal tiga edisi belakangan.

Federer mempunyai catatan hebat di grand slam Australia Terbuka. Dia mengantongi tiga gelar juara pada 2004, 2006, 2007 dan 2010. Namun, petenis asal Swiss itu hanya bisa mencapai semifinal pada tiga tahun terakhir.

Secara keseluruhan, performa petenis berjuluk FedEx itu memang tengah menurun, seiring usia yang sudah beranjak senja dan cedera punggung yang mendera. Sepanjang tahun lalu, petenis berusia 32 tahun itu hanya mendapatkan satu trofi di Gary Weber Terbuka.

Tahun 2013 juga menjadi periode di saat Federer tak mencapai partai final turnamen mayor satupun. Ranking Federer pun melorot. Dia berada di urutan ketujuh, ranking terendah yang ditempatinya sejak 11 tahun terakhir.

Di awal 2014 Federer ingin meraih kembali trofi demi trofi yang pernah dia raih beberapa tahun lalu. Hasil lumayan didapatkan pada ajang pemanasan di Brisbane Internasional yang berakhir Minggu lalu, di mana dia menjadi runner-up setelah kandas di tangan petenis tuan rumah Lleyton Hewitt.

Untuk Australia Terbuka, yang mulai bergulir 13-26 Januari, Federer menjadi unggulan keenam. Musuh bebuyutannya Rafael Nadal (Spanyol) menjadi unggulan pertama.

“Saya sangat lapar dan sangat berhasrat untuk menyerang. Saya datang ke Australia Open ini dengan harapan bisa bertahan lama dan mencapai hasil yang bagus,” kata Federer kepada ESPN.

"Saya sudah berlatih keras sejak Desember, sebulan penuh, dan sekarang di sini saya mempunyai pekan yang padat. Ini seperti pertanda yang bagus di tahun 2014,” kata dia.

(fem/din)