.webp)
Tergabung dalam satu grup dengan Korea Selatan tak membuat Tim Uber Indonesia gentar. Manajer tim Imelda Wigoena tetap percaya diri membidik posisi juara grup.
Undian Piala Uber di New Delhi, India Minggu (30/3/2014) menempatkan tim Merah Putih ada di Grup B bersama Korea Selatan, Australia dan Singapura. Berdasarkan daftar unggulan, Korea memang lebih baik dengan ada di urutan keempat sedangkan Indonesia di peringkat kelima.
Menilik pertemuan di ajang perorangan, para pemain Indonesia juga sulit memenangkan duel dengan wakil Korea. Linda Weni sebagai pemain terbaik nasional belum pernah sekalipun menang atas Bae Yeon Ju dari dua kali pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Imelda tak mau menyerah lebih dulu. Dia yakin ada kelemahan Korea yang bisa dimanfaatkan.
“Korea memang sulit ya, tapi kami tetap memasang target untuk menjadi juara grup. Itu demi menghindari China di babak perempatfinal,” kata Imleda yang dihubungi Detiksport, Senin (31/3/2014).
“Dibandingkan dengan Jepang, sebetulnya Korea itu ada yang bisa ditembus, yakni di ganda kedua. Ganda pertama mereka memang kuat banget. Ganda kedua bukannya jelek tapi dengan bisa dikalahkan. Kita juga harus bisa mencuri tunggal ketiga,” jelas pemain di era 70-an itu.
Imelda juga menyiapkan beberapa langkah taktis ke depan untuk mematangkan persiapan.
“Dengan waktu tersisa ini dan drawing sudah dirilis saya fokus untuk menyiapkan rekaman-rekaman sebelum berkumpul di Kudus. Setelah nonton, nanti saya buatkan satu formula untuk program latihan buat tim Uber,” beber Imelda.
“Level-level seperti ini tinggal menggodok strategi. Anak-anak harus paham strategi bermain harus seperti apa, tidak boleh lagi kaget-kaget. Meski kita enggak banyak pilihan pemain, bukan berarti tidak bisa mengalahkan Korea,” tegas dia.
Tim bayangan Uber diisi kombinasi pemain pelatnas dan di luar pelatnas. Pemusatan latihan tim Uber akan digeber di Kudus mulai 15-24 April. Kemudian tim akan dirampingkan lewat simulasi yang dilaksanakan di Solo pada 25 April.
(fem/rin)
