Tunggal Putra Ditarget Juara, Beregu Bidik Semifinal

Jakarta - PB PBSI menargetkan tim beregu Indonesia melangkah hingga babak semifinal di BWF World Junior Championship. Semetara tunggal putra diharapkan bisa merebut medali emas.

Indonesia mengirim 24 pebulutangkis untuk turun di BWF World Junior Championship, yang akan digelar di Alor Setar, Malaysia pada 7-18 April mendatang. Sebagai catatan, tahun lalu Indonesia menyudahi turnamen yang sama dengan duduk di posisi tiga dengan raihan dua perak (nomor beregu serta ganda campuran) dan satu perunggu (tunggal putra).

Untuk edisi tahun 2014 ini, PBSI menargetkan tim beregu bisa lolos sampai semifinal. Perjuangan pebulutangkis muda Indonesia dimulai dengan menghadapi Jerman, Kanada dan Srilanka yang tergabung di Grup X1.

"Saya pikir peta kekuatannya untuk nomor beregu tak akan jauh dari dominasi Cina, Korea, dan Jepang. Pun kalau kita juara grup kemungkinan kita akan bertemu dengan Hong Kong di grup X2. Ini bagus karena peluang kita untuk semifinal ada dan terbuka lebar," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky.

Sementara itu untuk tunggal putra, PBSI akan mengandalkan Jonatan Christie untuk bisa pulang membawa gelar juara dan medali emas.

"Jonatan itu punya rangking, jadi target kita tentu di juara. Sementara untuk pemain lainnya seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Muhammad Pangistu diharapkan bisa lebih baik. Kalau Firman Abdul Kholik, saya harapkan justru dia bisa beri kejuatan. Karena tim lawan sebenarnya banyak yang belum tahu perjalanan dia, jadi bisa juga," terang Rexy.

Mengenai tunggal putri, PBSI mengandalkan Ruselli Hartawan juga bagus. Begitu pula dengan ganda putri dan campurannya.

" Intinya pemain-pemain yang dipilih ini kita tidak hanya lihat secara rangking saja. Tapi progress saat mereka latihan, dan komitmen mereka saat di lapangan," tuntas dia.


Drawing BWF World Junior Championship nomor beregu

Grup W1
Korea
Singapura
Mongolia
Botswana

Grup W2

Thailand
Rusia
Afrika Selatan
Nederland

Grup X1
Indonesia
Jerman
Kanada
Sri Lanka

Grup X2

Hong Kong
Bulgaria
Macau
Philipina
Ceko

Grup Y1

Jepang
France
Armenia
Spanyol

Grup Y2

Taipei
Denmark
Inggris
Yunani
Afganistan

Grup Z1

China
Vietnam
Amerika Serikat
Slovenia

Grup Z2

Malaysia
India
Uzbekistan
Zambia
Australia

(mcy/din)