Sebelum ke India, Tommy Punya Dua PR yang Harus Dituntaskan

Jakarta - Sebagai tunggal pertama, Tommy Sugiarto menyadari tugas berat bakal diemban pada Piala Thomas 2014. Sebelum berlaga di India, dia ditunggu dua pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
 
Tommy mempunyai tugas berat pada Piala Thomas yang bergulir mulai 18-25 Mei di Siri Fort Complex, New Delhi, India. Selain didapuk menjadi pembuka jalan para pemain lain sebagai tunggal pertama dia juga mempunyai tugas pribadi. Tommy harus segera memulihkan trauma cederanya.
 
Ya, pebulutangkis nomor lima dunia itu baru saja pulih dari cedera tulang sesamoid telapak kaki kanan. Tak sempat tampil pada sebuah turnamen resmi BWF, Tommy sudah harus terjun di Piala Thomas. Simulasi di Solo pada 16 mei menjadi satu-satunya pemanasan sebelum terbang ke New Delhi.
 
"Untuk loncat dan latihan game satu sampai dua jam terus-menerus sudah tak ada masalah. Tinggal pemulihan kepercayaan diri karena saya sedikit sulit untuk untuk memulihkan trauma. Untungnya papa membantu sekali soal ini," kata Tommy.
 
Pekerjaan rumah lainnya yang juga sedang disiapkan Tommy. Dia mulai memetakan kekuatan lawan dengan cermat.
 
"Kami sudah saling tahu kekuatan top player negara masing-masing. Tinggal menggenjot kesiapan untuk beradu di lapangan," sambung Tommy.
 
"Siapa yang siap, dialah yang akan menang. Kami sudah saling bertemu di banyak turnamen perorangan," tegasnya.
 
Persiapan tim Thomas di Jakarta tinggal menyisakan waktu empat hari. Selasa (3/5/2014) tim akan terbang ke New Delhi.

(fem/din)