Dalam penampilan pertama mereka di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/6), pasangan yang merupakan unggulan nomor tujuh ini menang mudah hanya dalam waktu 30 menit.
"Pada dasarnya, saya dan Nitya tak ingin menyerah. Ibaratnya dari awal ingin raih poin langsung. Jangan sampai lawan berkembang duluan," ucap Greysia usai pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan lawan kita juga mainnya biasa saja. Maksudnya tidak ada yang spesial. Makanya memotivasi kita juga untuk terus berada di atas mereka," tambah Greysia.
Pada babak selanjutnya, Nitya/Greysia akan berhadapan dengan Ma Jin/Tang Yuanting asal China. Ma/Tang lolos usai menang 21-14, 21-14 atas pasangan Prancis, Eefje Muskens/Selena Piek.
"Kami sudah pernah bertemu dengan mereka. Pernah menang dan kalah juga. Tapi enggak mau telalu underestimate juga. Jadi 50:50 lah untuk besok," ungkapnya.
"Ya semoga dengan dukungan penonton dan motivasi lebih dari keluarga yang datang bisa memberi semangat lebih buat kita untuk menang," tambahnya
Dari nomor tunggal putri, Indonesia kehilangan salah satu wakilnya. Aprilia Yuswandari harus mengakui kekuatan pemain China Yu Sun, 12-21, 18-21.
Hal yang sama juga dialami tunggal putra Alamsyah Yunus. Meski pada hari sebelumnya sempat tampil apik pada babak kualifikasi pertama dan kedua, tapi Alamsyah harus mengakui keunggulan Sho Sasaki asal Jepang, 16-21, 18-21.
(mcy/nds)











































