Angie, begitu Angelique Widjaja akrab disapa, mengaku sangat bangga karena ada petenis Indonesia lain yang bisa juara di turnamen tersebut.
"Ya, tentu bangga. Walau saya belum pernah bertemu dengan Tami. Tapi ada petenis Indonesia yang bisa juara di Wimbledon ya harus diapresiasi. Mudah-mudahan karirnya bisa terus lanjut karena perjalanan dia masih panjang," kata Angie ketika dihubungi detikSport, Kamis (10/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu waktu saya usia 16 tahun dan juara Wimbledon, saya langsung turun ke profesional. Karena memang kedepannya seorang petenis pasti ke profesional. Jadi mau setinggi apapun di junior, masuk ke senior pasti harus dari nol lagi. Karena rangkingnya terpisah," lanjut mantan petenis yang pernah juga merebut gelar juara nomor ganda putri junior Australia Open.
"Semuanya berbeda. Dari segi pressure, mental, dan lifestyle-nya sangat berbeda. Jadi memang petenisnya yang harus lebih giat lagi jika ingin karirnya terus naik," sambung dia.
Sebelumnya, pada saat pengumuan gelar juara. Tami juga sempat diberi selamat oleh peraih 18 gelar juara Grand Slam, Martina Navratilova. Menurut Tami, saat itu ia langsung diberi ucapan selamat oleh mantan petenis profesional tersebut.
"Pas pengumuan pemenangnya saya sempat bicara dengan petenis terkenal Martina (Navratilova). Dia ucapkan selamat atas kemenangan saya. Senang rasanya apalagi dia pemain profesional yang berpengalaman," kata Tami Grende dalam kesempatan terpisah.
(mcy/din)











































