.webp)
Pertandingan babak kedua antara Bella dan Sindhu di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Kamis (25/9/2014), berlangsung sengit sepanjang tiga game. Bella akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 20-22, 21-16, 22-20.
Bagi Bella, kemenangan ini menjadi revans atas kekalahannya dari Sindhu di perempatfinal Piala Uber 2014.
"Dari awal saya merasa sudah mempersiapkan diri ke Asian Games dan mau revans sama Sindhu. Menang kalah nomor dua, yang penting saya bisa mengeluarkan semua kemampuan," ujar Bella kepada badmintonindonesia.org.
"Saat kalah adu setting 20-20 (di game pertama), saya berpikir masak saya seperti ini doang sih kalahnya?" kata Bella.
"Kekalahan di Piala Uber itu sangat menyesakkan buat saya, setelah pertandingan itu saya tidak bisa tidur karena menyesal. Jadi tadi saat bertanding, saya merasa tidak mau kalah lagi, saya sampai seperti orang gila di lapangan karena ngomong sendiri terus, maksudnya mau menyemangati diri sendiri," katanya sambil tertawa.
Setelah Bella berhasil memenangi game kedua, game penentuan kembali berjalan menegangkan. Bella yang sempat unggul 6-1 kembali tertekan saat Sindhu perlahan mulai menyusul di interval game menjadi 11-11. Kedudukan terus imbang hingga 16-16 dan kedua pemain terlihat ngotot. Bella sempat tertinggal pada kedudukan 18-19.
Meskipun unggul, Sindhu pun merasakan ketegangan. Beberapa kali ia gagal mengembalikan smash keras yang diarahkan Bella ke sisi kanannya. Laga semakin sengit saat kedua pemain harus adu setting pada kedudukan 20-20. Dua pengembalian Sindhu yang gagal melewati net membuat Bella lolos ke perempatfinal.
Di babak perempatfinal, Bella akan menantang unggulan pertama asal China, Li Xuerui. Dalam posisi tidak diunggulkan, Bella akan tampil tanpa beban. Tapi, dia tetap akan berjuang semaksimal mungkin.
"Saya sudah sering kalah dari dia, tapi pemain yang menang terus bukan berarti akan menang lagi di pertandingan selanjutnya. Begitu juga sebaliknya," tutur Bella.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mfi/roz)
