Dalam bbak penyisihan Grup A, bermain di GOR Lila Bhuana, Denpasar pada Selasa (27/1/2015) Djarum menang telak 5-0 atas Granular Thailand. Wan Ho menunjukkan kelasnya sebagai pemain tunggal keempat dunia. Pemain Korea Selatan itu meraih kemenangan dengan menjegal Moh. Arif Bin Abd. Latif 21-19, 21-15.
"Kami beri kesempatan Son Wan Ho untuk tampil hari ini meskipun dia baru tiba tengah malam tadi. Memang dia pastinya butuh adapatasi dengan cuaca yang panas di Bali, sementara di Korea suhu udara -5 hingga 10 derajat celcius, tapi ternyata cukup oke," kata Fung Permadi, manajer Djarum, usai pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini cukup panas dan kebetulan ini baru pertandingan pertama jadi masih perlu adaptasi lagi. Saya masih perlu energi lebih untuk pertandingan ke depan. Mudah-mudahan pertandingan selanjutanya bisa bertandinga dengan baik," ungkap dia.
Kemenangan Wan Ho membawa Djarum meriah hasil positif di empat laga berikutnya. Mohammad Ahsan/ Berry Angriawan memetik kemenangan 21-14, 19-21, 21-13.
Djarum makin dominan dengan unggul 3-0 setelah Dionysius Hayom Rumbaka mengalahkan Prinyawat Thongnuam 21-9, 21-15. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Fran Kurniawan juga tampil oke dengan mengalahkan Pakkawat Vilailak/Moh. Arif Bin Abd.Latif 25-23, 22-20.
Ihsan Maulana Mustofa mengukuhkan keunggulan tim asal Kudus tersebut. Pemain tunggal pelatnas tersebut tak kesulitan untuk menutup laga dengan kemenangan. Dia mengalahkan Warut Tankmanustong 21-15, 21-17.
"Untuk hasil tim putra sudah sesuai ekspetasi saya. Mereka cukup berpengalaman dan perfomanya cukup konsisten," kata Fung.
"Cuma memang kami mengharapkan setiap pertandingan tentu harus ada peningkatan," tambah dia. Kemenangan itu menjadi kemenangan kedua di babak penyisihan grup A. Di laga perdana, Djarum menang 4-1 atas Suryanaga Surabaya.
(mcy/fem)











































