Sektor Tunggal Putri Butuh Pembenahan Mendasar

Sektor Tunggal Putri Butuh Pembenahan Mendasar

- Sport
Selasa, 24 Mar 2015 14:44 WIB
Linda Wenifanetri (www.badmintonindonesia.org)
Jakarta - Pelatih tunggal putri, Bambang Suprianto, menyebut sektor tunggal putri bulutangkis Indonesia butuh banyak pembenahan mendasar. Bambang pun sedang fokus membangun di sektor tunggal putri.

Para pemain tunggal putri Indonesia sudah lama tak merengkuh gelar juara. Sejak Susi Susanti pensiun, tak ada pemain putri yang benar-benar mencapai level teratas dan mampu bersaing dengan bintang-bintang top dunia.

Turnamen All England yang digelar pada awal bulan ini bisa menjadi gambaran lemahnya sektor tunggal putri Indonesia. Bellaetrix Manuputty dan Linda Wenifanetri yang mewakili 'Merah-Putih' langsung kandas di babak pertama.
Β 
"Kondisi tunggal putri saat ini membutuhkan pembenahan mendasar. Secara kualitas, pembenahan di sektor ini harus kuat dan benar-benar fokus," ujar Bambang kepada badmintonindonesia.org di Pelatnas Cipayung, Selasa (24/3/2015).

"Saat ini saya belum bisa menargetkan mereka tembus babak ini, juara di sini, dan sebagainya. Target babak dan juara saya serahkan kepada masing-masing atlet. Saya fokus bagaimana mereka bisa mengeluarkan kemampuan yang sama, seperti saat latihan," kata Bambang menambahkan.

Bambang mengatakan, untuk memoles sektor tunggal putri hingga bisa kembali diandalkan butuh waktu empat hingga lima tahun. Perkiraan itu dibuat berdasarkan potensi bibit-bibit muda yang masih terus diasah oleh Bambang dan tim pelatih tunggal putri lainnya.

"Atlet-atlet muda saat ini banyak yang berpotensi, tapi masih harus terus diasah dan dibina. Karena saya melihat potensi yang ada saat ini usianya sekitar 16 dan 17 tahun. Saya kira setelah empat atau lima tahun nanti, tunggal putri sudah bisa menjadi sektor yang diandalkan Indonesia," tutur Bambang.

"Saat ini kami masih dalam fase membangun fondasi anak-anak. Mereka (atlet tunggal putri) secara mental harus dipegang. Mental itu 'kan tidak hanya terbatas semangat bertanding dan tidak takut dengan lawan, itu hanya sebagian kecil saja. Tapi, mereka harus berani capek di lapangan juga, ada tekad yang kuat, tidak mau kalah, secara keseluruhannya harus dilihat. Jadi ya dari latihan ini lah mereka ditempa," imbuhnya.

Skuat tunggal putri sendiri saat ini diisi oleh tujuh atlet, yang terdiri dari Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, Dinar Dyah Ayustine, Fitriani dan Priskila Siahaya. Selain itu, ada tiga atlet muda yang tercatat sedang magang di Pelatnas. Ketiganya ialah Lyanny Alessandra Mainaky, Gabriela Meilani Moningka, dan Erlina Kurniati.

===
* Ikuti Sport Forum "Bulutangkis Indonesia saat ini dan Peluang di Piala Sudirman" di redaksi detikcom, Selasa, 31 Maret 2015. Untuk daftar, klik di sini

(mfi/rin)

Hide Ads