Pada pertandingan babak kedua di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Rabu (22/4/2015), Hayom menang mudah atas Niyazov. Dia mengalahkan tunggal putra Kazakhstan itu 21-9, 21-6 dalam waktu 22 menit.
"Lawan hari ini belum ada kesulitan. Saya beberapa kali mencoba bola-bola sulit dan penguasaan lapangan. Tapi untuk lawan barusan masih bisa saya atasi," kata Hayom kepada badmintonindonesia.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hayom sudah lima kali bertemu Son. Tapi, dia cuma sekali menang, yakni pada pertemuan terakhir di Jerman Terbuka 2015.
"Secara head to head saya masih kalah, tapi di pertemuan terakhir saya bisa menang lawan Son. Untuk besok saya harus lihat dulu di lapangan dia mainnya seperti apa. Karena meski sudah sering bertemu, strategi 'kan nggak bisa kita samakan semua," kata Hayom.
Sementara itu, Febe harus bertarung tiga game melawan pemain Thailand, Nichaon Jindapon. Kalah di game pertama, Febe akhirnya menang di dua game berikutnya dengan skor 18-21, 21-18, 21-12. Febe selanjutnya akan berhadapan dengan Wang Yihan (China) atau Akane Yamaguchi (Jepang).
Dari nomor ganda putra, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira lolos ke babak ketiga tanpa harus mengeluarkan keringat. Mereka menang WO atas pasangan Iran, Vatannejad-Soroush Eskandari/Hasan Motaghi. Di babak ketiga, mereka akan menantang unggulan teratas, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan).
(mfi/fem)











































