Sekretari Jenderal PP PBSI, Anton Subowo, terpilih menjadi Presiden Konfederasi Bulutangkis (BAC) periode 2015-2019. Dia terpilih secara aklamasi.
Anton mengajukan diri sebagai calon Presiden BAC bersama dua calon lain. Tapi dalam perjalannya, pria yang belum genap menjabat satu periode kepengurusan di PBSI itu jadi calon tunggal setelah dua kandidat lain dari India dan Thailand mengundurkan diri.
Usai pemilihan yang dilakukan di Wuhan pada Sabtu (25/4/2015) Anton membeberkan visi dan misinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Misi pertama kami yang pasti adalah bagaimana agar BAC ini bisa kuat. Dan prinsipnya, untuk menjadi kuat, kita harus menjadi satu, itu goal-nya," ucap yang juga putra Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo itu.
Selain terpilih menjadi Presiden BAC, Anton juga dinobatkan menjadi Vice President BWF Continental Representative. Melalui posisi itu Anton bertugas sebagai perwakilan BAC dalam agenda-agenda dunia atau BWF.
Terpilihnya Anton sebagai Presiden BAC sejatinya cukup mengejutkan. Sebab, kiprahnya di bulutangkis nasional terbilang relatif pendek. Dia menjadi wajah baru di PBSI ketika Gita Wirjawan menyusun pengurus. Namanya juga masuk belakangan setelah sekjend sebelumnya, Kusdarto Pramono, mundur.
(fem/nds)