Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015), Anthony harus melewati rubber game saat mengalahkan Srikanth. Dia menang 14-21, 22-20, 21-13 dalam waktu 54 menit.
Anthony mengatakan, kemenangan tersebut dia dapatkan setelah tampil tanpa beban dan tetap fokus.
"Setelah kehilangan game pertama saya mencoba untuk mengubah strategi. Saya mencoba untuk melakukan kombinasi serangan, mulai dari dropshot, stroke, dan smes," kata Anthony seusai pertandingan.
"Cara itu cukup ampuh. Terbukti, saya bisa unggul dalam game penentuan," imbuh pemain yang berjuang dari babak kualifikasi itu.
Selain itu, Anthony menjalankan instruksi pelatih agar tampil lepas. Toh, dia tak diunggulkan untuk menang dalam laga itu.
"Pelatih berpesan kalau saya tak perlu tampil tertekan. Sebab, lawan yang punya peringkat lebih oke jadi dialah yang harus tertekan," ucap pebulutangkis 18 tahun itu.
Berkat kemenangan ini, Anthony lolos ke perempatfinal dan selanjutnya akan melawan Kento Momota (Jepang) atau Hu Yun (Hong Kong).
"Pastinya harus optimistis bisa ngalahin lawan," katanya.
(fem/mfi)











































