Tommy kalah setelah berjuang sepanjang tiga game di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015). Pemain peringkat 16 dunia itu takluk dari Zwiebler dengan skor 21-16, 20-22, 19-21 dalam waktu 1 jam 22 menit.
Di game pertama, Tommy unggul 11-6 saat interval, tapi kemudian perolehan poinnya disamai dalam kedudukan 13-13. Setelah itu, dia perlahan-lahan bisa menjauh dan memenangi game ini.
Awal game kedua berjalan lebih ketat. Setelah skor 7-7, Tommy bisa menjauh dan bahkan memimpin 11-7 saat interval. Tommy sebenarnya sudah berada di ambang kemenangan ketika unggul 20-19. Sayangnya, dia tak bisa mematikan Zwiebler dan akhirnya kalah 20-22 di game kedua.
Di game ketiga, Tommy lebih banyak tertinggal. Dia kemudian mengalami masalah di bagian pinggangnya dan harus mendapatkan perawatan sejenak. Meski demikian, Tommy menunjukkan semangat juangnya ketika mengejar ketertinggalan empat poin untuk menyamakan skor menjadi 18-18. Sayangnya, setelah itu dia tak bisa membendung Zwiebler dan harus mengakui keunggulan lawannya itu.
Anthony Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang sudah lolos ke perempatfinal. Indonesia masih punya kesempatan untuk menambah wakil di nomor ini karena Jonatan Christie belum bertanding. Jonatan akan melawan pemain veteran asal Korea Selatan, Lee Hyun Il.
(mfi/din)











































