Greysia/Nitya Tembus Semifinal

BCA Indonesia Open 2015

Greysia/Nitya Tembus Semifinal

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 05 Jun 2015 14:43 WIB
Greysia/Nitya Tembus Semifinal
PP PBSI
Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berhasil merebut tiket ke semifinal BCA Indonesia Open 2015. Mereka lolos setelah memenangi duel ketat melawan Luo Ying/Luo Yu, 21-15, 23-21.

Dalam pertandingan perempatfinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (5/6/2015) siang WIB, kedua pasangan terlibat pertarungan seru sejak awal. Perolehan angka tak pernah terpaut jauh. Sempat tertinggal 7-9, Greysia/Nitya kemudian merebut tujuh angka beruntun untuk berbalik unggul 14-9.

Luo/Luo sempat mendekat di kedudukan 13-16. Tapi Gryesia/Nitya bisa mempertahankan keunggulannya dan menjauh 20-14. Gim pertama akhirnya jadi milik Greysia/Nitya setelah smes keras Luo dinyatakan keluar lewat challenge yang diajukan pasangan Indonesia.

Di awal gim kedua, Greysia/Nitya sempat tertinggal 4-8 sebelum akhirnya bisa menyamakan menjadi 8-8. Memasuki interval, Greysia/Nitya tertinggal 9-11 dari Luo/Luo.

Selepas interval, Greysia/Nitya sempat tertinggal 12-17 dari Luo/Luo. Tapi mereka bisa merebut tujuh poin secara beruntun untuk berbalik unggul 19-17. Tapi Greysia/Nitya tak bisa langsung menuntaskan pertandingan. Mereka butuh tiga kali match point untuk menyudahi perlawanan Luo/Luo.

Greysia/Nitya masih menunggu lawan di semifinal. Pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan keenam itu akan menghadapi Yu Yang/Zhong Qianxing atau Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.

Dari nomor ganda campuran, pasangan asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen melangkah ke semifinal. Unggulan keempat itu lolos usai menang dua gim langsung atas Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-19, 21-13.

Joachim/Christinna selanjutnya akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Lu Kai/Huang Yaqiong dan Xu Chen/Ma Jin.

Di nomor ganda putra, Fu Haifeng/Zhang Nan melaju ke semifinal setelah Mathias Boe/Carsten Mogensen memutuskan mundur.

(nds/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads