.webp)
Tak semua suporter Indonesia bisa masuk ke dalam stadion. Terbatasnya jumlah tempat duduk membuat sebagian suporter tak kebagian tiket. Apalagi, mendekati babak-babak akhir, animo masyarakat untuk menonton para pemain idolanya makin besar.
Meski demikian, para suporter yang tak bisa masuk ke stadion tetap bisa memberikan dukungan melalui cara yang lain. Mereka nonton bareng (nobar) di luar stadion dan tetap antusias seperti layaknya para suporter yang berada di dalam.
Ada dua layar besar yang disediakan oleh panitia. Salah satunya terpasang di booth Djarum Foundation, tepat di depan ticket box di salah satu sudut Istora. Para suporter yang kecewa karena tak kebagian tiket bisa langsung bergabung dengan suporter lain untuk ikut nobar.
Sekitar 200 orang kompak duduk di depan layar saat ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhadapan dengan Yu Yang/Zhong Qianxin di semifinal, Sabtu (6/6/2015). Mereka tak masalah meski harus duduk dengan alas seadanya. Saat beberapa sales promotion girl dari booth Djarum Foundation membagikan ikat kepala merah dan putih, mereka langsung berebut mendapatkannya dan memakainya di kepala.
Suasana nobar pun tetap heboh meski tak sepanas di dalam stadion. Sesekali terdengar teriakan "In... do... ne... sia" yang diikuti dengan suara balon pemukul (air bang). Ketatnya pertandingan membuat para suporter ikut tegang. Mereka meneriakkan "Ea... ea..." saat Greysia atau Nitya menekan lawannya lewat smes-smes keras.
Saat kedudukan match point untuk Greysia/Nitya di game ketiga, para suporter yang mengikuti nobar kompak berseru "habisin.... habisin....". Mereka kemudian melompat kegirangan setelah Greysia/Nitya berhasil mendapatkan poin tambahan untuk mengunci kemenangan.
"Iya, nonton di sini saja. Kemarin-kemarin sih nonton di dalam," ujar salah satu suporter yang ikut nobar, Pasaribu, saat berbincang dengan detikSport.
Pasaribu memilih untuk ikut nobar karena tiket kelas 1 dan kelas 2 telah ludes terjual. Tiket yang tersisa tinggal kelas VIP yang berharga Rp 500 ribu dan kelas VIP platinum yang dilepas seharga Rp 750 ribu.
"Besok saja pas final masuk lagi," kata warga Pasar Minggu itu.
(mfi/roz)
