Lima Fakta di Hari Pertama Wimbledon

Jakarta - Ajang Wimbledon 2015 dimulai pada hari Senin (29/6/2015) ini dengan petenis top macam Novak Djokovic, Serena Williams, dan Maria Sharapova akan beraksi di hari pertama.

Djokovic selaku juara bertahan putra dijadwalkan bertanding pukul 19.00 WIB nanti. Serena, unggulan pertama putri, rencananya akan bertarung pada jam yang sama, dengan Sharapova baru bermain sekitar pukul 21.15 WIB.

Berikut data dan fakta seputar gelaran hari pertama Wimbledon secara umum dan ketiga petenis tersebut pada khususnya, sebagaimana dirangkum oleh AFP.

1) Mantan juara Lleyton Hewitt tampil di turnamen Wimbledon-nya yang ke-17, dan terakhir. Ia akan memulai dengan menghadapi petenis Finlandia Jarkko Nieminen di Court Dua. Hewitt adalah satu dari sembilan petenis putra Australia yang beraksi pada hari Senin. Ada 11 petenis putra Australia di putaran utama tahun ini, sebuah jumlah terbanyak di Wimbledon sejak jumlah yang sama pada 2000.

2) Hewitt merupakan satu-satunya unggulan pertama yang langsung kalah di babak pertama Wimbledon pada Era Open, ketika ia dikalahkan oleh Ivo Karlovic pada 2003. Itu juga merupakan kali terakhir sang bertahan kalah di babak pertama turnamen.

3) Unggulan teratas dan juara bertahan Novak Djokovic mengawali turnamen dengan menghadapi Philipp Kohlschreiber. Ia juga akan berusaha menjaga rekornya dalam hal selalu mencapai babak kedua Wimbledon. Kali terakhir ia kalah di babak pertama ajang Grand Slam adalah di Australia Terbuka 2006, ketika dirinya ditundukkan oleh Paul Goldstein.

4) Serena Williams, yang menghadapi Magarita Gasparyan pada hari Senin, punya total titel grand slam nyaris sebanyak gabungan dari para petenis aktif lainnya. Petenis putri AS tersebut punya 20 gelar, dengan keseluruhan titel dari petenis aktif adalah 21 (Venus Williams punya tujuh, Maria Sharapova punya lima, sementara Victoria Azarenka, Svetlana Kuznetsova, dan Petra Kvitova masing-masing dua, sedangkan Ana Ivanovic, Francesca Schiavone, dan Sam Stosur masing-masing satu).

5) Jika Maria Sharapova, yang menghadapi Johanna Konta pada hari Senin, berhasil menjadi juara kali ini maka itu akan menghadirkan rentan terpanjang di antara titel Wimbledon di Era Open--sudah 11 tahun berlalu sejak Sharapova meraih gelar pertamanya. Cuma Martina Navratilova yang pernah menjuarai turnamen ini dengan rentang lebih panjang, dengan titel pertamanya hadir tahun 1978 dan yang terakhir pada 1990.

(krs/fem)