Perkenalkan Rufus, 'Satpam Udara' di Wimbledon

Perkenalkan Rufus, 'Satpam Udara' di Wimbledon

Kris Fathoni W - Sport
Senin, 29 Jun 2015 14:41 WIB
Perkenalkan Rufus, Satpam Udara di Wimbledon
Getty Images/Peter Macdiarmid
London -

Ajang Wimbledon mulai bergulir pada hari ini. Dimulai pula aksi Rufus si Elang, seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk ikut mengamankan turnamen itu dari "gangguan-gangguan tertentu".

Rufus si Elang, dari Brigstock, merupakan sosok yang rutin hadir dalam beberapa tahun terakhir di Wimbledon.

Tengok saja akun Twitter-nya, @RufusTheHawk, yang sudah memiliki 7 ribu follower. Saking ngetopnya, para penggemar tenis yang kebetulan berjumpa Rufus pun tak jarang langsung minta foto bareng layaknya sudah bertemu dengan bintang-bintang tenis top saja!

"Rufus merupakan karakter menyenangkan, ia sangat ramah dan gembira dioper dari tangan ke tangan untuk berfoto," kata instruktur Rufus, Imogen Davis, dari Avian Environmental di Brigstock.

"Setiap tahun ia datang ke Wimbledon, jadi ini seperti taman bermainnya," lanjut Imogen kepada Northants Telegraph usai turnamen tahun lalu.




Kehadiran Rufus di All England Tennis Club sendiri bukanlah karena ia dijadikan maskot atau gaya-gayaan belaka. Rufus punya tugas penting dalam penyelenggaraan Wimbledon, yakni menjaga agar lapangan permainan terbebas dari burung-burung merpati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 1999, firma Avian Environmental memang sudah ditugasi untuk menjaga lapangan Wimbledon dari kehadiran burung-burung merpati yang berpotensi mengganggu permainan, sebagaimana kisah berawalnya kerjasama firma tersebut dengan pihak penyelenggara Wimbledon.

"Ibuku dulu menonton pertandingan Tim Henman lawan Pete Sampras, dan ballboy harus berjuang mengusir burung merpati dari lapangan, yang mengganggu perebutan poin dan jelas tak diinginkan para pemain," jelas Imogen.

"Ibuku lalu menelepon penyelenggara dan memberikan demonstrasi, dan kemudian sejak itu kami sudah bertugas selama 14 atau 15 turnamen. Burung merpati suka sekali biji-bijian di rumput dan mereka tak takut dengan manusia sehingga kami harus mencegah mereka sebelum bertengger, karena setelah mereka bertengger biasanya ada sekumpulan lain burung merpati," tuturnya.

Selain Rufus, Avian Environmental juga disebut memiliki beberapa burung elang lain yang juga menjadi "satpam udara" dalam mengendalikan situasi di sejumlah tempat lewat cara-cara yang lebih ramah lingkungan.

(krs/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads