Pakaian Dalam Beda Warna, Bouchard Masih Ditoleransi

London -

Petenis Kanada, Eugenie Bouchard, menjadi perhatian karena harus angkat koper dini dari Wimbledon. Selain itu dia juga menjadi perbincangan karena mengenakan pakaian dalam berwarna hitam dan nongol melewati bajunya.

Setelah tampil memukau tahun lalu dengan menjadi finalis Wimbledon, Bouchard tak berdaya kali ini. Petenis 21 tahun itu langsung tersingkir di babak pertama usai dikalahkan 6-7 dan 4-6 dari Duan Yingying (China).

Usai pertandingan, Bouchard mengakui ada masalah dengan otot perutnya. Kondisi itu sudah dialami sebelum Wimbledon bergulir.

Bouchard menjadi perbincangan bukan hanya karena tampil kurang sip. Dia juga kena semprit oleh para fashion police karena bra sport yang dipakai 'balapan' dengan tank top dia. Oleh panitia, Bouchard tak mendapatkan teguran apapun.

"Aku tak menyadarinya. Lagipula, tak satupun yang mengatakan soal bra-ku," kata Bouchard seperti dikutip Daily Mail.

Ya, seperti dirilis dalam situs resmi turnamen Wimbledon kali ini memang mengatur dress code para petenis dengan lebih ketat. Termasuk pakaian dalam si petenis yang juga harus berwarna putih kalau terlihat dan kostum yang tak meninggalkan bekas keringat.

Tahun 2013, Roger Federer juga kena semprit. Waktu itu, sepatunya memang putih tapi sol warna oranye yang jadi masalah. 

(fem/din)