Pertemuan Murray dengan Federer akan bergulir di Centre Court, Jumat (10/7/2015). Kedua petenis mempunyai peluang yang relatif imbang untuk meraih tiket babak final.
Statistik menunjukkan Federer dan Murray pernah saling mengalahkan, dengan Federer unggul dalam 12 pertandingan dalam 23 pertemuan. Tapi di lapangan rumut keduanya pernah saling menang kalah dengan skor 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Murray amat mewaspadai kecepatan servis lawan. Tapi menghadapi Federer yang lebih matang, Murray memprediksi duel itu akan lebih rumit.
"Aku tahu Roger mempunyai servis yang bagus tapi pertandingan bukan cuma tentang itu. Semuanya ditentukan dengan apa yang terjadi setelahnya," kata Murray dalam kolomnya di BBC.
"Dia memang petenis yang cukup bagus, servisnya akurat tapi dia juga amat bagus pada saat yang tepat. Publik akan membincangkan perbedaan servis, tapi apa yang mengikuti setelah servis itu, yakni soal pengembalian bola adalah kuncinya.
"Pada lapangan rumput, Roger sangat nyaman di area belakang tapi bisa segera maju dengan pas. Itulah yang membuat servis dia sulit dipatahkan.
"Roger juga tak mempunyai servis yang cepat tapi sebagai lawan aku tak terlalu banyak terpengaruh karena tak perlu dipikirkan juga. Saat menyambut servis dibutuhkan sedikit insting, ketika kita dapat bagian servis maka harus lebih berkonsentrasi," jelas Murray.
(fem/din)











































