Bermain di Centre Court All England Lawn Tennis and Croquet Club, Jumat (10/7/2015) malam WIB, Federer tampil mengesankan dan hampir tak pernah dalam situasi tertekan. Meski menjalani laga yang ketat, namun petenis 33 tahun itu lebih sering dalam posisi memimpin, hingga kemudian menang 7-5, 7-5, dan 6-4 dalam tempo dua jam tujuh menit.
Secara keseluruhan Federer mencetak 20 ace berbanding 12 milik Murray. Petenis peringkat dua dunia itu juga membuat total 56 pukulan winner, sementara Murray hanya 35.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi tak jauh berbeda berlangsung di set kedua. Meski Federer terus dalam posisi memimpin, Murray selalu menempel. Di posisi unggul 5-4, Federer sempat akan menuntaskan set kedua saat memimpin 40-0 di game terakhir. Namun Murray bangkit dan memaksakan deuce, hingga kemudian sebuah ace membuatnya merebut game tersebut.
Federer pada akhirnya memenangi set kedua dengan cara serupa dengan set pertama. Dalam posisi unggul 6-5, dia mematahkan servis Murray dan menuntaskan set ini.
Federer memulai set ketiga dengan memimpin, namun seperti sebelumnya Murray tak membiarkannya unggul jauh. Kemudian dalam posisi unggul 5-4, Federer berhasil mematahkan permainan servis Murray lagi untuk menutup pertandingan.
Di final, Federer sudah dinanti juara bertahan, Novak Djokovic. Sejauh ini Federer masih unggul tipis dalam catatan pertemuan dengan 20 kemenangan berbanding 19 milik Djokovic.
(raw/raw)











































