'Peluang Indonesia vs Pakistan 50:50'

Jakarta - Petenis Pakistan Aqeel Khan menyayangkan absennya pemain andalan Indonesia Christopher Rungkat di Piala Davis kali ini. Namun begitu kedudukan timnya dengan Indonesia seimbang karena pemain andalannya Aisam Qureshi juga absen.

Baik Christopher dan Aisam sama-sama tidak tampil di Piala Davis babak kedua zona Asia Oceania di Lapangan tenis Gelora Bung Karno, Senayan, 14-16 Juli, karena tengah dibekap cedera.

Christopher mengalami cedera pinggang yang didapatnya dari Thailand, saat mengikuti Men’s Future sehingga mengharuskan dia untuk beristirahat. Tak hanya itu, tim medis juga melarangnya untuk ikut berkompetisi selama dua minggu.

Sementara Aisam menurut pengakuan rekannya Aqeel Khan juga mengalami cedera sehingga cukup memengaruhi komposisi tim.

“Christopher adalah pemain yang handal karena itu sangat disayangkan dia tidak bisa bermain dalam turnamen kali ini. Tapi dari pihak kami juga, Aisam tidak bisa bermain sehingga saya rasa kedudukan kami saat ini 50:50 alias seimbang,” kata Aqeel.

Tak hanya itu, Aqeel juga mengakui pertandingan nanti bakal menjadi lebih sulit terlebih sedang masa Ramadan. “Ini benar-benar sangat sulit apalagi sekarang sedang masa Ramadan. Saya tidak bisa berpuasa karena berlatih tanpa minum air itu sangat-sangat sulit sehingga mungkin saya akan berpuasa saat kembali ke Pakistan sekalipun masih ada pertandingan,” akunya.

Senada, Samir Iftikhar tak memungkiri jika tanpa Aisam akan mempengaruhi timnya secara keseluruhan pada pertandingan nanti. Namun mereka harus tetap yakin bisa memenangkan pertandingan dengan atau tanpa Aisam. Aisam sendiri merupakan petenis ganda peringkat 57 dunia.

“Tidak bisa dibohongi untuk nomor double, Aisam merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Kami benar-benar pasrah dan kami harus bisa melakukan dengan atau tanpa dia,” katanya.

“Kondisi saya saat ini juga sedang baik dan sehat. Saya berharap bisa memberikan 100 persen untuk pertandingan besok demi mengontrol permainan,” pungkasnya.

 

(mcy/rin)