Greysia/Nitya Ditargetkan Masuk Semifinal

Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Greysia/Nitya Ditargetkan Masuk Semifinal

Mercy Raya - Sport
Jumat, 31 Jul 2015 21:50 WIB
(PP PBSI)
Jakarta - Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, ditargetkan bisa menembus semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Menurut sang pelatih, Eng Hian, itu merupakan target yang realistis.

Dari hasil undian, Greysia/Nitya yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh mendapat bye di babak pertama. Mereka pun diprediksi bisa melangkah mulus sampai perempatfinal karena di jalur mereka lawan terberat adalah unggulan 14, Shizuka Matsuo/Mami Naito. Di delapan besar mereka diprediksi bertemu unggulan teratas Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Eng Hian mengakui kalau level tekanan yang dihadapi oleh Greysia/Nitya akan lebih besar. Namun pelatih berusia 38 tahun itu akan mempersiapkan anak didiknya semaksimal mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil drawing ya kalau dibilang seram tinggal bagaimana kami menyikapnya. Di Kejuaraan Dunia memang pressure-nya lebih besar. Bukan hanya dari target yang disampaikan pengurus ke saya, tapi Greysia/Nitya pasti memiliki target pribadi. Jadi saya anggap semua lawan itu berat. Saya berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan Greysia/Nitya untuk menghadapi lawan siapapun," kata Eng Hian di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Salah satu yang dipersiapkan oleh Eng Hian bukan sekadar latihan teknik dan fisik, tapi juga aspek psikologis. Saking tak ingin mengganggu emosi pemain, pria yang akrab disapa Didi itu bahkan membatasi komunikasi mereka dengan lingkungan sekitar.

"Saat ini saya tidak hanya fokuskan mereka kepada pola permainan (pemain) Jepang saja, tapi juga kemampuan untuk menghadapi semua tipe lawan dari China, Korea, maupun Denmark. Sementara untuk psikologinya saya cukup percaya dengan kondisi mereka saat ini," katanya.

"Yang saya khawatirkan justru dari lingkungan sekitar seperti pengurus (PBSI), rekan-rekan media. Ya pengalaman dari Indonesia Open kemarin mereka sendirian, yang notabene ganda putri yang tidak ada apa-apa, tapi di Indonesia Open capai partai puncak, entah ketemu orang atau pas di ruang ganti. Mungkin jadinya bete karena secara tidak sadar itu terbawa saat di lapangan. Mereka sendiri yang bicara makanya akhirnya kami membatasinya," jelas dia.

Hal tersebut diakui Eng Hian membantu Greysia/Nitya secara mental ketika menjelang masuk lapangan. Eng Hian menyebut bahwa di momen tersebut lebih dari 60 persen yang berbicara adalah mental.

"Kalau di turnamen itu jelang masuk lapangan lebih dari 60 persen yang berbicara adalah mental. Jadi pemain bisa mengeluarkan performance terbaiknya adalah ketika bagaimana dia mengatasi tekanan di awal dan seberapa cepat dia bisa mengatasi. Itu terjadi pada semua pemain termasuk Lee Chong Wei dan Lee Yong Dae sekalipun pasti akan merasakan ketegangan saat masuk lapangan," papar dia.

"Apalagi ketika masuk ke partai yang lebih tinggi lagi seperti semifinal dan final, itu di pertandingan besar dan penting mungkin saja keadaanya bisa berbalik hasilnya, malah ada yang sampai rubber set. Nah itu beratnya. Kalau sudah begitu paling yang bisa dilakukan adalah memberikan motivasi. Itu yang biasa saya lakukan saat kondisi anak-anak down. Karena enggak mungkin ngomongin masalah teknis lagi."

Berbicara target Eng Hian memang hanya mematok Greysia/Nitya capai babak semifinal. Menurutnya itu sudah sangat realistis. Melihat rangking Greysia/Nitya yang saat ini bertengger di posisi lima dunia, bisa masuk semifinal tentu sudah membuat ganda putri cukup aman di Olimpiade, atau minimal top four.

"Saya melihat Greysia/Nitya bisa masuk semifinal. Ya kalau menjadi juara siapa sih yang tidak mau Tapi realistisnya saja, saat ini mereka rangking lima jadi kalau masuk semifinal tentu rangkingnya naik dong jadi top four di dunia. Dan secara history sudah berapa lama sih tidak dapat medali. Jadi saya akan persiapkan menuju ke sana. Karena sejak awal saya memang menyiapkan mereka untuk All England, Sudirman Cup, dan Olimpiade," pungkas dia.

Indonesia menurunkan empat wakil di sektor ganda putri. Selain Greysia/Nitya, 'Merah Putih' juga diwakili oleh Kesha Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, Pia Zebaidah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta, dan Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Agustus mendatang.

(mcy/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads