Ganda putri jadi salah satu tumpuan Indonesia di Kejuaran Dunia 2015. Mampukah mereka memanfaatkan panggung di kandang sendiri untuk menciptakan sejarah, sekaligus mendongkrak pamor ganda putri di antara nomor-nomor lain?
Sudah sejak beberapa tahun belakangan, PBSI mengandalkan ganda putra dan ganda campuran untuk meraih medali emas di turnamen-turnamen internasional. Tapi, prestasi Greysia Polii/Nitya Krishinda yang mulai meroket belakangan ini menjadi harapan baru lumbung emas.
Β
Keduanya meraih satu emas di Asian Games 2014 dan runner-up Indonesia Terbuka, serta dua kali juara Taiwan Terbuka Gold Grand Prix menjadi prestasi terbaik mereka. PBSI pun menantang keduanya untuk bisa unjuk gigi di Kejuaran Dunia.
Apalagi buntut Kejuaraan Dunia ini cukup panjang. Poin kejuaraan di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan yang akan dihelat mulai besok itu sekaligus menjadi perebutan poin Olimpiade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Greysia bertekad menjawab positif tantangan itu. Persiapan maksimal sudah dilakoni keduanya.
"Kami memahami sekarang menjadi salah satu nomor yang mendapatkan beban juara. Tapi, kami tidak fokus ke sana, kami melihatnya bahwa ini adalah keinginan kami untuk menjadi juara," kata Greysia saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
"Pelatih selalu menekankan agar kami bisa mengontrol ekspektasi kami sendiri. Semoga saat tampil di lapangan bukan hanya berpikir soal juara dunia tapi juga kepada tiap-tiap pertandingan," dia.
Sementara itu, pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian, menyebut anak asuhnya sudah siap tempur. Semua fase persiapan sudah dijalani sesuai skenario yang disusun. Termasuk emas di Taiwan Terbuka pada Juli tahun ini.
"Dua bulan terakhir ini saya memang sudah fokus kepada Greysia/Nitya, khusus untuk menghadapi Kejuaraan Dunia. Semua persiapan sudah oke, jangan sampai ada cedera atau sakit," ucap Eng Hian.
"Khusus untuk Greysia ada ekstra menjaga mental, jangan sampai over pede atau down karena dia lebih mudah goyang fokusnya, sedangkan Nitya harus dijaga kondisi fisik karena dia mempunyai cedera bawaan. Tapi dibandingkan sebelumnya, soal konsentrasi Greysia sudah jauh lebih baik. Cedera Nitya juga makin bagus," beber dia.
Greysia/Nitya menjadi unggulan ketujuh di Kejuaraan Dunia. Di babak pertama mereka mendapatkan bye dan baru melakoni pertandingan di babak kedua.
(fem/mrp)











































