Selangkah Lagi, Ahsan/Hendra!

Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Selangkah Lagi, Ahsan/Hendra!

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Minggu, 16 Agu 2015 08:08 WIB
Selangkah Lagi, Ahsan/Hendra!
(AFP/Bay Ismoyo)
Jakarta -

Perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk meraih titel juara dunia akan mencapai puncaknya hari Minggu (16/8) ini. Untuk mencapainya, Ahsan/Hendra harus melewati hadangan ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

Ahsan/Hendra melangkah ke final dengan menyingkirkan unggulan teratas sekaligus pasangan peringkat satu dunia, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, di semifinal. Dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015) kemarin, Ahsan/Hendra menang dua gim langsung 21-17, 21-19.

Di babak final, Ahsan/Hendra akan menghadapi Liu/Qiu. Unggulan kesembilan asal negeri 'Tirai Bambu' itu lolos ke partai puncak usai memenangi duel ketat sepanjang tiga gim melawan unggulan keenam asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-16, 21-13, 22-20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, catatan head-to-head Ahsan/Hendra dan Liu/Qiu berimbang 2-2. Keempat pertemuan tersebut selalu dituntaskan dalam duel tiga gim.

Dua pertemuan terakhir melawan Liu/Qiu menjadi milik Ahsan/Hendra. Terakhir, Ahsan/Hendra menang atas Liu/Qiu di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2015 bulan April silam dengan skor ketat 21-18, 11-21, 24-22.

Meski selalu mendapat perlawanan sengit, Ahsan/Hendra tetap punya peluang untuk menang. Jika bisa tampil oke seperti saat mengalahkan Lee/Yoo, bukan tidak mungkin Ahsan/Hendra akan memenangi titel juara dunia keduanya. Performa oke Ahsan/Hendra itu pun diakui oleh sang lawan.

"Dibandingkan penampilan dalam turnamen-turnamen sebelumnya, Ahsan/Hendra memberikan penampilan yang berbeda. Mereka jauh lebih bagus ketimbang yang lalu-lalu," kata Lee Yong Dae usai pertandingan.

Hasrat untuk jadi juara di depan publik sendiri juga bisa jadi suntikan semangat bagi Ahsan/Hendra. Tapi mereka juga harus pandai-pandai memanfaatkan dukungan suporter di Istora agar tak berbalik menjadi beban. Apalagi Ahsan/Hendra adalah satu-satunya wakil Indonesia di babak final.

Partai final lainnya juga menjanjikan laga seru. Dari nomor tunggal putri, ada final ideal antara unggulan teratas Carolina Marin dan unggulan kedua Saina Nehwal.

Di satu sisi, Marin tentu ingin mempertahankan titel yang didapatnya tahun lalu di Kopenhagen, Denmark. Sementara Saina mengincar gelar juara dunia perdananya sekaligus menjadi pebulutangkis India pertama yang menjadi kampiun di kejuaraan dunia.

Di nomor tunggal putra, Chen Long akan berhadapan dengan mantan pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei. Laga ini merupakan ulangan final tahun lalu di mana Chen Long keluar sebagai juara.

Kedua pemain diprediksi akan tampil ngotot untuk merebut medali emas. Chen Long akan berupaya untuk mempertahankan gelarnya. Sementara Chong Wei --yang kini sudah berusia 32 tahun-- bakal mati-matian memburu gelar juara dunia pertamanya.

Sementara itu, nomor ganda campuran dan ganda putri akan jadi ajang Zhao Yunlei untuk mempertahankan gelarnya. Bersama Zhang Nan di ganda campuran, Yunlei akan melawan ganda China lainnya, Liu Cheng/Bao Yixin. Sedangkan di nomor ganda putri, Yunlei yang berpasangan dengan Tian Qing akan mendapat tantangan dari wakil Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.

Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 akan dimulai pukul 13.00 WIB. Ahsan/Hendra akan turun di partai kelima atau yang paling akhir.

Berikut adalah susunan pertandingannya:

Zhang Nan/Zhao Yunlei vs Liu Cheng/Bao Yixin
Carolina Marin vs Saina Nehwal
Chen Long vs Lee Chong Wei
Tian Qing/Zhao Yunlei vs Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan


(nds/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads