Sambangi Empat Kota, Milo School Competititon Kembali Digelar

Sambangi Empat Kota, Milo School Competititon Kembali Digelar

Mercy Raya - Sport
Kamis, 20 Agu 2015 17:04 WIB
detikSport/Mercy Raya
Jakarta - Kompetisi bulutangkis tingkat sekolah U-15 bertajuk Milo School Competititon kembali digelar. Ada empat kota bakal disambangi event yang sudah masuk edisi ke-13 ini.

Tasikmalaya akan menjadi kota pertama yang dituju Milo School Competititon pada 24 Agustus mendatang. Kota lainnya yang juga akan didatangi adalah Semarang, Balikpapan, dan Padang.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini PBSI atas dukungannya sehingga Milo School Competition menjadi salah satu kompetisi bulutangkis yang dapat disejajarkan dengan kompetisi bulutangkis tingkat nasional lainnya. Kami berkomitmen untuk selalu menjadikan kompetisi ini baik setiap tahunnya dan membantu pemerintah mencari bibit-bibit atlet bulutangkis masa depan," kata Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Rashid Qureshi, dalam jumpa perss yang digelar di Gedung Serba Guna, Senayan, Kamis (20/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Digelar pertama kali tahun 2002, Milo School Competititon telah menjaring sekitar 31.100 siswa SD dan SMP di 25 kota di 16 provinsi. Beberapa juara kompetisi ini di antaranya lolos seleksi pelatnas Cipayung seperti Tommy Sugiarto (2003), Jonatan Christie, dan Anthony Ginting. Tahun ini, kompetisi kembali digelar dan ditargetkan bisa menjaring 2.600 siswa SD dan SMP.

Menpora Imam Nahrawi yang membuka acara tersebut mengatakan kompetisi usia muda yang sekarang digelar oleh Milo sangat penting dan perlu dilakukan secara rutin di berbagai daerah. Karena selain mematangkan skill, atlet usia dini juga bisa mengasah mental mereka sebagai juara dunia. Ia juga mengapresiasi Milo dan PBSI yang sudah menyelenggarakan kompetisi usia dini tersebut, yang dimulai dari sekolah.

"Kami apresiasi dan terimakasih ke PBSI dan Milo yang telah menggelar secara rutin dan berkesinambungan. Cara ini patut dicontoh oleh yang lain sehingga tidak bergantung lagi pada APBD atau APBN. Kompetisi ini sangat penting karena selain mengasah skill atlet juga mengasah mental mereka dari sejak dini," kata Imam, dalam sambutannya.

Pemerintah sendiri dalam hal ini Kemenpora sudah menggerakkan PPLP bulutangkis di tujuh kota yaitu Surabaya, Solo, Palembang, Batam, Medan, Manado, dan Jakarta (Ragunan). "Ke depan kami akan mendorong supaya bulutangkis lebih banyak lagi dimainkan oleh anak-anak baik di kampung dan sekolah," lanjutnya kemudian.

Senada, Ahmad Budiarto, Wakil Sekretaris jenderal PP PBSI menyadari jika perkembangan bulutangkis di sekolah-sekolah sangat kurang. Sehingga langkah Milo untuk menjaring atlet dimulai dari sekolah perlu didukung penuh.

"Saya kira perkembangan bulutangkis berbasis pada tiga kelompok. Pertama klub, komunitas, dan pendidikan dalam hal ini sekolah. Klub, kita semua sudah tahu hasilnya, masyarakat juga. Dari sekolah yang masih langka. Makanya saya pikir langkah Milo ini yang sudah menggelar dari 2002 sampai sekarang sangat perlu diapresiasi. Kami berharap ini bisa dicontoh oleh perusahaan lainnya," kata Ahmad Budiarto.

Nantinya juara nasional Milo School Competition 2015 akan mendapatkan pengalaman di Milo Junior Camp yang lebih menitik beratkan pada pelatihan mental. Sementara proses talent scouting akan langsung dilakukan sepenuhnya oleh PBSI.

Jika sebelumnya menggandeng Taufik Hidayat, kali ini Milo dan PBSI menggandeng beberapa legenda bulutangkis Indonesia seperti Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja, Chandra Wijaya, dan beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam Kejuaraan MIlo seperti Jonatan Christie dan Anthony Ginting untuk memberikan motivasi, inspirasi, serta coaching clinic kepada para peserta kompetisi.

"Kami bangga beberapa atlet yang lahir dari kompetisi Milo menjadi atlet kebanggaan bangsa Indonesia. Dengan hadirnya para tokoh bulutangkis di Milo tahun ini, kami harap peserta mendapatkan pengalaman yang berbeda dan dapat memetik pelajaran dari sebuah kompetisi olahraga seperti prinsip pantang menyerah, sportivitas, kepercayaan diri, kerjasama tim serta mental juara," pungkas Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo.

Jadwal Milo School Competititon

Tasikmalaya 24-29 Agustus
Semarang 31 Agustus -5 September
Balikpapan 14-19 September
Padang 28 September-3 Oktober

(mcy/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads