Djarum Resmikan GOR Bulutangkis di Magelang

Magelang -

Bakti Olahraga Djarum Foundation merambah kota di luar Kudus dan Jakarta untuk melahirkan pemain-pemain bulutangkis andal lewat sarana olahraga. Sebuah GOR bulutangkis dibuka di kota Magelang.

GOR Bulutangkis Djarum yang terletak di Jalan Beringin VI/78, Magelang, Jawa Tengah, itu diresmikan pada hari Jumat (21/8/2015). GOR tersebut merupakan arena pertama yang dibangun oleh Djarum Foundation di luar kota Kudus dan Jakarta.

"Berdirinya GOR di Magelang ini merupakan bagian dari kecintaan kami terhadap bulutangkis Indonesia. Sehingga, diharapkan lahir bakat-bakat baru dan nantinya pelatnas bisa tinggal ngambil," ujar Program Manager Djarum Bakti Foundation, Budi Darmawan, dalam jumpa pers di GOR Djarum, Magelang, Jumat (21/8/2015).

Pembangunan GOR ini bermula dari permintaan sejumlah klub bulutangkis di Magelang yang merasa kekurangan fasilitas untuk berlatih dan melakukan pembinaan. Aspirasi tersebut kemudian diteruskan oleh Oei Hong Djien, seorang dokter di Magelang yang punya hubungan cukup dekat dengan Djarum.

"Ada keluhan GOR di Magelang tidak memenuhi syarat, apakah Djarum bisa membantu. Ternyata mendapat sambutan positif," ucap Oei Hong Djien.

"Di Magelang tidak ada gedung untuk latihan anak-anak. Kadang harus pakai balai desa," imbuh pengurus PBSI Kota Magelang, Kukuh Santoso.

Dibangun mulai 22 April 2014, bangunan GOR seluas 2.210 meter persegi ini berdiri di atas lahan seluas 7.135 meter persegi. GOR ini dilengkapi dengan fasilitas lima buah lapangan, ruang ganti, toilet, tribun penonton, wall of fame, player lounge, kantin, dan fasilitas bagi difabel.

Selain untuk kepentingan penyelenggaraan turnamen, GOR Djarum ini nantinya juga bisa digunakan oleh klub-klub bulutangkis yang ada di Magelang mulai pukul 08.00-17.00 setiap harinya. Setelahnya, GOR terbuka untuk digunakan oleh masyarakat umum.

Keberadaan GOR Djarum diharapkan bisa mendongkrak pembinaan bulutangkis di kota Magelang dan sekitarnya. Dari sini nantinya diharapkan akan lahir bibit-bibit baru yang akan jadi andalan di masa depan.

"Saya merasa iri hati," ucap legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, berkelakar.

"GOR yang di Jakarta itu lapangannya hanya ada tiga dengan atlet hampir 100. Dengan adanya sarana yang bagus ini semoga juga akan ada pemain yang luar biasa bagus. Apa yang sudah dicapai bulutangkis Indonesia di level internasional jangan sampai putus," harapnya.

Magelang pernah melahirkan pebulutangkis andal untuk Indonesia. Zelin Resiana, pemain ganda putri di Piala Uber 1994 dan 1996, serta pebulutangkis tunggal putra mantan penghuni pelatnas, Andre Kurniawan Tedjono, berasal dari Magelang.

(nds/fem)