Grand final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 diikuti 131 peserta dari sembilan kota audisi. Dalam prosesnya, para peserta diadu dengan tiga atau empat peserta lain pada ujian pertama grand final pagi sampai malam ini. Tes berikutnya dilanjutkan sesuai permintaan pelatih.
Hastomo, yang menjadi salah satu tim pemantau U-15 putra, menilai dari ujian awal itu para peserta cukup bagus. Sistem seleksi yang diterapkan kali ini juga memudahkan barisan pelatih untuk menyeleksi pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, kalau dibandingkan dengan pemain-pemain yang di sini (PB Djarum), mereka masih ketinggalan. Yang di sini mungkin kan latihannya sudah lebih teratur, makanan juga begitu kan," jelas dia.
Grand final audisi diikuti 1131 peserta. Hari ini dan besok mereka diuji kemampuan dalam tiga sampai empat pertandingan serta tes kemampuan sesuai permintaan pelatih. Jika lolos mereka masih bakal diuji lagi dengan tes fisik dengan beep test. Lolos? Belum. Masih ada karantina sepekan lamanya untuk menentukan peserta yang berhak masuk ke PB Djarum.
Selain itu, ada beberapa pemain kidal yang membuat Hastomo terkesan. Setidaknya ada tiga pemain putra yang bermain dengan tangan kiri.
"Para pemain kidal mempunyai nilai lebih karena permainannya lebih luwes," ucap Hastomo.
(fem/roz)