Repotnya Serena Hadapi Kakak Sendiri

New York -

Serena Williams mencapai semifinal AS Terbuka 2015 usai perjuangan berat menghadapi kakaknya sendiri, Venus Williams. Berikutnya Serena akan menghadapi petenis veteran yang baru akan menjalani debut di babak empat besar grand slam.

Dalam partai perempatfinal yang tuntas Rabu (9/9/2015) pagi WIB, Serena (33 tahun) menang 6-2, 1-6, dan 6-3 atas Venus yang merupakan sang kakak dengan selisih umur dua tahun.

"Ini merupakan sebuah momen yang benar-benar bagus. Ia merupakan petenis tertangguh yang perna aku hadapi dalam hidupku dan ia merupakan orang terbaik yang aku tahu. Aku tadi harus menghadapi teman baikku sendiri dan dalam benakku juga pesaing paling tangguh di tenis putri, jadi ini merupakan sebuah hari yang berat," kata Serena seperti dilansir BBC.
 
"Ketika aku menghadapinya, aku tidak menganggapnya sebagai kakakku, Anda tidak memikirkan hal semacam itu ketika sedang serius-seriusnya. Kami sudah berlatih seumur hidup untuk momen-momen seperti itu dan merupakan sebuah kehormatan besar tampil di hadapan semua penonton di sini."

"Mempertahankan servis di set ketiga penting sekali. Ia agresif sekali jadi aku banyak bertahan. Ia punya tenaga yang sedemikian besar jadi ini tidaklah mudah," tuturnya.

Itu merupakan kali kedua Serena, unggulan pertama, kehilangan set di AS Terbuka kali ini setelah di babak ketiga lalu sempat ketinggalan satu set lebih dulu dari wild card Bethanie Mattek-Sands.

Keberhasilan Serena menembus empat besar membuatnya masih berpeluang menjadi petenis kelima yang sapu bersih empat grand slam dalam satu tahun kalender. Berpeluang menambah koleksi titel grand slamnya jadi 22, menyamai rekor Steffi Graf di era Open, Serena juga punya kans menjadi petenis putri pertama di era Open yang menjuarai tujuh turnamen AS Terbuka.

Serena, juara AS Terbuka tiga musim sebelumnya, menelan kekalahan terakhir di turnamen itu pada tahun 2011 di babak final. Sedangkan secara keseluruhan, kekalahan terakhir Serena di grand slam adalah pada Wimbledon 2014 lalu.

Dengan performanya saat ini, Serena menjadi favorit kuat juara di AS Terbuka. Tantangan berikutnya mewujudkan hal tersebut akan ia dapatkan dari Roberta Vinci, non-unggulan yang berusia setahun lebih muda darinya.

Dalam 16 tahun karier Vinci sebagai petenis profesional, baru kali inilah ia menjejak semifinal nomor tunggal. Sepanjang kariernya petenis Italia tersebut lebih kinclong di nomor ganda, dengan menyabet lima titel grand slam.

(krs/rin)