Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (9/9/2015), Ihsan menang atas pemain senior Zwiebler. Pemain yang besar di PB Djarum Kudus itu harus melewati pertarungan tiga gim atas Zwiebler 21-15, 18-21 dan 21-18 selama satu jam delapan menit.
βHari ini cuma main yakin aja. Kalau dari target sebenarnya hanya ingin mengeluarkan permainan terbaik, biar lebih percaya diri. Kunci kemenangan saya main nothing to lose aja, fokus per poin,β kata Ihsan seperti dikutip Badminton Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βGim ketiga hampir kecolongan. Dia mainnya berubah, jadi mempercepat permainan, saya malah panik. Padahal kalau saya main tenang saya pasti bisa langsung menang, nggak harus kecolongan tujuh poin,β tutur Ihsan.
Selanjutnya di babak dua, Ihsan akan berhadapan dengan pemain Hong Kong, Hu Yun. Kedua pemain ini tercatat belum pernah berhadapan, namun Ihsan tetap optimistis bisa melanjutkan kemenangan.
βHu Yun pemain yang cukup berumur. Kalau dari segi power dia pasti ada, cuma secara fisik saya harusnya lebih unggul. Tapi melihat dari babak kualifikasi kemarin, sebenarnya fisik saya juga sudah banyak terkuras. Yang penting bisa main yang terbaik aja dulu,β imbuh dia.
Di laga lain, Tommy juga memastikan tiket ke babak kedua. Dia mengalahkan Hsu Jen Hao, Taiwan, 21-10 dan 21-17. Tommy sempat dibuat susah pada awal gim kedua. Ia sempat tertinggal 3-10, 7-14 dan 10-16, sebelum akhirnya menyalip perolehan angka.
Tunggal putra lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka juga sudah memastikan langkah ke babak kedua.
(fem/din)











































