Dalam laga final yang berlangsung di lapangan tenis Epicentrum Elite Club, Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/10/2015), Beatrice/Jessie harus bekerja keras untuk mengalahkan Haine Ogata (Jepang)/Dhruthi Tatacar Venugopal (India). Meski menang dua set langsung, set kedua harus ditentukan lewat tie break. Beatrice/Jessie akhirnya menang 6-4, 7-6(4).
"Kami tadi mencoba main fokus poin per poin. Sebisa mungkin jangan kasih celah ke lawan untuk mengambil poin. Tapi energi pertandingan hari ini memang begitu kuat, apalagi saat poin-poin kritis saat tie break," kata Jessie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Set kedua berjalan lebih ketat. Kedua pasangan saling kejar-kejaran poin hingga kedudukan 6-6 sehingga harus dituntaskan lewat tie break.
Saat tie break pun berlangsung ketat. Beatrice/Jessie sempat merasa beberapa kali dirugikan saat kedudukan 4-1. Saat itu lawan sempat melakukan pukulan dua kali tapi diputuskan masuk oleh wasit.
"Saat poin 4-1 itu bukan maksudnya yakin tidak yakin. Tapi saya dengar memang itu dua kali pukulan, dan wasit putuskan bola masuk," kata Beatrice.
"Tapi β akhirnya poin-poin penting yang awalnya kami dirugikan justru menguntungkan kami juga. Saat pas poin penting akhirnya mereka mengalami kerugian juga. Mereka marah-marah karena bola yang mereka anggap masuk justru wasit memutuskan out. Hingga akhirnya mereka hilang fokus, tapi itu yang justru kami jadikan motivasi untuk bangkit dan menang," timpal Jessie.
Bagi Beatrice dan Jessie kemenangan ini menjadi kali kedua dalam turnamen ITF. Pekan lalu, pasangan Indonesia ini juga meraih gelar juara di turnamen ITF So Good Walikota Solo.
"Dari awal kami memang targetkan untuk juara. Karena kalau enggak menang bagaimana mau lanjut ke Thailand. Turnamen ini kan buat menambah poin kami juga," ungkap Beatrice.
Atas kemenangannya itu Beatrice/Jessie berhak membawa pulang hadiah 637 dolar AS. βRencananya hadiah tersebut akan mereka gunakan untuk persiapan pertandingan berikutnya ke Thailand Women's Circuit. Namun, di turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS ini, Beatrice mengaku tak menargetkan muluk.
"Hadiahnya buat persiapan ke Thailand dan turnamen selainnya," kata Beatrice seraya tertawa.
"Yang penting masuk babak utama dulu karena memang tidak mudah," pungkasnya seraya diamini Jessie.
(mcy/nds)











































