Pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili akan segera dipisah. PBSI mengambil keputusan tersebut karena menilai Riky/Richi tak berkembang.
Riky/Richi sudah berpartner selama kurang lebih tiga tahun. Prestasi terakhir yang ditorehkan keduanya adalah juara India Grand Prix Gold 2015.
Setelahnya, tak banyak torehan menonjol yang dicatatkan oleh Riky/Richi. Di tahun ini, selain gelar juara di India Grand Prix Gold, Riky/Richi hanya menyumbang medali perunggu di SEA Games 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βRiky/Richi memang akan dipisah setelah turnamen China Open 2015. Mereka mesti mengikuti turnamen tersebut karena ranking super series mereka, kalau tidak ikut bisa kena denda,β ucap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, yang ditemui di Pelatnas Cipayung kepada badmintonindonesia.org.
βKalau dilihat lagi, penampilan Riky/Richi sejak terakhir kali jadi juara ke saat ini cukup jauh drop-nya. Mereka juga tidak pernah mencapai hasil yang diharapkan. Permainan Riky/Richi juga sepertinya sudah terbaca lawan, mereka sudah tidak ditakuti lagi. Lawan sudah tahu bagaimana mengalahkan mereka, bahkan saat ini bukan hanya pasangan top yang bisa mengalahkan Riky/Richi, tetapi siapapun bisa mengalahkan mereka,β jelas Rexy.
Riky/Richi yang kini menempati peringkat ke-11 dunia itu meraih sejumlah hasil mengecewakan di tahun ini. Keduanya kerap terjungkal di babak-babak awal, bahkan dari lawan yang di atas kertas mestinya bisa diatasi. Pada turnamen Jepang Terbuka Super Series 2015, Riky/Richi tersingkir di babak pertama. Sementara di Korea Terbuka Super Series 2015, pasangan ini menelan kekalahan di babak kedua.
βSecara individu, baik Riky maupun Richi adalah pemain yang cukup bagus, namun tidak sebagai pasangan. Kadang dari segi komunikasi di lapangan juga kurang. Kalau lagi in sih tidak ada masalah, kalau lagi dibawah tekanan, komunikasi mereka tidak berjalan. Banyak faktor non teknis di sini, makanya kami putuskan untuk dipisah saja,β lanjut Rexy.
Selama berpasangan sejak tahun 2012, Riky/Richi pernah menjadi juara Belanda Terbuka Grand Prix 2014, Indonesian Masters 2014, India Terbuka Grand Prix Gold 2015, finalis Singapura Terbuka Super Series 2014 serta meraih medali perunggu SEA Games Singapura 2015. Peringkat tertinggi pasangan ini adalah nomor delapan dunia.
(nds/mrp)











































