Denmark Terbuka diyakini menjadi incaran para pemain top dunia karena menawarkan 11 ribu poin bagi para jawara. Ajang yang tepat untuk mendongkrak poin menuju Olimpiade 2015 Rio de Janeiro.
PBSI pun menuntut agar para pemain terbaik mampu memanfaatkannya. Terutama, nomor ganda, yaitu ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di turnamen ini suka tidak suka yang ditargetkan untuk menjadi juara memang tetap nomor ganda. Tapi kami tidak berpatok pada atletnya, karena semua wakil dari nomor ganda itu punya peluang," kata Rexy dalam konferensi pers di Cipayung, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
"Misalnya, nomor ganda putra selama ini hanya Ahsan/Hendra yang diminta juara, tetapi kali ini tidak. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga dinilai berpeluang menjadi juara, ini berkaca dari hasil Thailand Open kemarin."
"Begitu pula untuk nomor ganda campuran selain Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto juga dianggap punya peluang juara. Ganda putri mau tak mau Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus berjuang sendirian," ungkap dia.
Rexy menegaskan jika langkah itu bukan mencari aman karena para pemain terbaik sudah mulai menurun. Lagipula, cara tersebut dinilai cukup efektif untuk mengurangi beban pemain-pemain terbaik.
"Bukan dari situ kami lihat. Tapi memang sudah masanya pelapis untuk muncul. Selain itu, hasil dari Thailand Open kemarin, juga cukup bagus," ujar Rexy.
"Seperti Praveen/Debby, di Thailand sudah bisa mengalahkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Itu kan suatu prestasi yang menunjukkan kalau mereka mempunyai kapabilitas dan targetnya sudah harus disamakan dengan Liliyana/Tontowi."
"Berbagi beban itu memang harus. Sekarang begini, China bisa mendominasi karena pemain yang di atasnya bermain tenang karena pelapisnya mendukung biarpun harus kalah lebih dini dan sudah menguras tenaga. Coba lihat Lee Chong Wei, dia sampai habis begitu terus karena harsu berjuang sedirian. Jadi contoh-contoh ini yang diharapkan bisa kita ikuti," jelas dia.
Mereka yang ke Denmark:
Tunggal putra: Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom rumbak, Andre Kurniawan Tedjono
Tunggal Putri: Linda Wenifanteri, Maria Febe Kusmastuti
Ganda Putra: Hendra setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Ganda Putri: Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto
(fem/fem)











































